7 Cara Mengajarkan Anak Menabung

7 Cara Mengajarkan Anak Menabung – Setiap orang tua pasti menginginkan anak nya menjadi orang yang sukses dimasa depan. Banyak orang tua yang berlomba-lomba untuk mempersiapkan anaknya agar memiliki tingkat kecerdasan akademis yang tinggi, seperti menyekolahkan anaknya di sekolah terbaik, mendaftarkan anaknya mengikuti les-les tertentu dan sebagainya.

Pendidikan akademis memang sangat diperlukan tetapi harus dibarengi juga dengan pendidikan non-akademis yang bisa diajarkan langsung di lingkungan rumah oleh para orang tua. Pendidikan non-akademis perlu diberikan kepada anak untuk mendukung kehidupannya kelak di masa depan. Salah satu contoh pendidikan non-akademis yang bisa diajarkan oleh orang tua dilingkungan keluarga adalah pendidikan finansial, salah satu contohnya adalah mengajarkan anak untuk menabung.

Mengajarkan anak menabung sejak dini akan membiasakan mereka untuk tidak menghabiskan semua uang yang mereka dapatkan nanti jika kelak mereka sudah bisa menghasilkan uang sendiri atau sudah bekerja nantinya. Anak anda akan terbiasa untuk mengelola keuangan mereka sendiri dengan baik. Anak anda akan terbiasa untuk mengurangi segala pengeluaran yang tidak penting dan bisa memahami kebutuhan apa saja yang perlu diutamakan. Tentunya anda sebagai orang tua akan lega dan tidak perlu khawatir lagi jika melihat anak anda sukses dengan kondisi finansial yang baik.

7 Cara Mengajarkan Anak Menabung

Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkum beberapa cara mudah yang dapat anda lakukan untuk mengajarkan dan membiasakan anak untuk menabung sejak dini. Adapun cara-cara nya adalah sebagai berikut ini :

1. Membelikan Anak Celengan

Menabung di celengan ialah cara yang paling sederhana dan sudah hampir menjadi tradisi dari dulu dimana orang tua membelikan celengan untuk mengajarkan anaknya untuk menabung. Beri dorongan kepada anak untuk mulai memasukkan uang kedalam celengan tersebut berapapun jumlah uang yang mereka miliki baik uang logam recehan ataupun uang kertas.

Belilah celengan yang menarik dan unik, seperti celengan berbentuk hewan kesayangan mereka, celengan berbentuk karakter-karakter animasi yang mereka sukai ataupun celengan unik lainnya yang membuat mereka selalu terpacu untuk terus memasukkan uang ke dalamnya.

2. Membuka Rekening Tabungan Untuk Anak

Setelah celengan dirasa sudah cukup berat atau penuh, anda bisa mengajak sang anak untuk membuka atau membongkarnya untuk mengeluarkan uang yang sudah ditabung selama ini dan pastinya sang anak akan senang bisa melihat seberapa banyak uang yang sudah ia tabung.

Ajak anak anda untuk menghitung seluruh uang yang sudah berhasil ia kumpulkan. Selain mengajarkan anak untuk berhitung, menghitung uang yang sudah ia kumpulkan akan memotivasi sang anak untuk menabung kembali nantinya. Jika sudah dihitung anda bisa mengajak anak anda ke bank untuk membuka rekening atas nama dirinya. Katakan pada anak anda bahwa uang didalam rekening itu merupakan miliknya dan bisa digunakan jika suatu saat ia ingin membeli barang yang disukainya.

Jangan ragu untuk mengajak anak anda ke bank diusia dini. Mengajak anak ke bank berarti kita mengajarkan anak secara tidak langsung akan pentingnya menabung. Sang anak tidak akan canggung jika suatu saat nanti ia pergi ke bank sendiri pertama kalinya jika ada keperluan, seperti membuka rekening untuk dirinya, cetak buku tabungan dan sebagainya.

3. Berikan Reward Atau Hadiah

Metode reward dan punishment adalah metode yang sangat ampuh untuk mendidik anak sejak dini. Anda bisa memberikan pujian setiap kali sang anak menyisihkan uang nya untuk ditabung. Dan jika anak sudah berhasil mengumpulkan uang anda bisa memberikannya reward agar dia termotivasi untuk menabung kembali untuk mendapatkan reward dari anda.

Anda bisa memberikan reward atau hadiah yang anak anda sukai. Reward tersebut bisa berupa anda mentraktirnya eskrim, jalan-jalan ke tempat yang dia sukai ataupun mainan kesukaan sang anak. 

4. Berikan Contoh Menabung Yang Baik

Anak-anak biasanya akan meniru semua perilaku dari orang tuanya. Jika saat ini anda sedang memulai untuk mengajarkan sang anak untuk menabung, tentunya anda sebagai orang tua harus sudah lebih dahulu menjalankan budaya menabung itu sendiri. Budaya menabung yang sudah anda jalankan akan menjadi contoh baik atau panutan bagi sang anak untuk memulai belajar menabung.

Anda bisa mencoba untuk membeli 2 celengan, satu untuk anda dan satu lagi untuk anak anda. Buatlah jadwal rutin setiap harinya dimana anda dan sang anak sama-sama memasukkan uang kedalam celengan secara bersamaan.

5. Bantu Anak Mendapatkan Uang Untuk Ditabung

Setelah berhasil mengajarkan anak untuk menabung secara rutin, langkah selanjutnya adalah membantu sang anak untuk mendapatkan uang untuk ditabung. Anak anda akan belajar dan terbiasa jika mereka menginginkan hasil yang lebih banyak, maka harus diikuti juga dengan usaha yang lebih banyak juga tentunya.

Anda bisa mengajarkan anak anda di hari-hari libur seperti hari sabtu dan minggu untuk membuat makanan dan minuman, seperti kue, gorengan, minuman sirup, es lemon dan sebagainya dimana makanan dan minuman yang sudah dibuat bisa dijual kembali. Ajak anak anda untuk menjual makan dan minuman yang sudah dibuat, seperti di depan rumah, taman dan sebagainya. Berikan hasil penjualan tersebut ke anak anda dan dorong mereka untuk menabung dengan uang yang sudah mereka dapatkan.

6. Buatkan Bekal Yang Enak Dan Menarik

Untuk memaksimalkan uang yang ditabung sang anak, anda bisa membantu mereka dengan membuatkan bekal dari rumah agar sang anak tidak perlu jajan atau membeli makanan lagi di sekolah. Jika sang anak bisa mengurangi jajan atau membeli makanan, maka uang yang bisa mereka tabung akan semakin banyak tentunya.

Selain bisa berhemat dan mengurangi kebiasaan anak untuk jajan atau makan diluar, anda juga mengontrol dan memastikan apa saja yang mereka makan sehari-hari dari bekal yang sudah anda siapkan. Buatlah bekal yang enak dan bergizi dan menu yang berbeda setiap harinya agar anak tidak bosan tentunya.

7. Beri Pemahaman Finansial

Jika sang anak sudah sukses dan rutin menjalankan budaya untuk menabung, anda bisa jelaskan secara singkat dan mudah dimengerti oleh sang anak tentang arti dari menabung, manfaat dari menabung dan sebagainya agar anak anda paham dengan kegiatan menabung yang saat ini tengah ia jalani.

Setelah anak anda paham tentang budaya menabung. Anda bisa secara perlahan-lahan mengajari hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengetahuan finansial, seperti investasi, mengelola keuangan dan sebagainya. Pastikan sang anak mendapatkan bekal yang cukup tentang pengetahuan finansial sebagai bekal untuk masa depannya nanti jika sudah bisa menghasilkan uang sendiri.

 

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang “7 Cara Mengajarkan Anak Menabung”. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan memberikan edukasi lebih tentang menabung untuk anak anda. Terima kasih sudah membaca.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page