Mengenal Pengertian Dari Finansial: Pengertian, Fungsi, Tujuan, Manfaat Dan Contoh Kegiatan Finansial
I. Apa Itu Finansial?
Pengertian Finansial adalah segala jenis hal yang berkaitan dengan keuangan. Kegiatan finansial itu sendiri dilakukan oleh individu, organisasi bisnis atau perusahaan dan negara. Dari sudut pandang ilmu keuangan, finansial berarti membahas bagaimana mempelajari kondisi keuangan dari individu, bisnis, atau perusahaan hingga negara. Jika dipandang dari sudut administrasi itu sendiri, finansial berarti suatu kegiatan untuk mengatur atau mengangarkan pemasukan dan pengeluaran dari bisnis ataupun perusahaan.
II. Fungsi Dari Finansial
Pada dasarnya finansial itu sendiri mempunyai 4 fungsi ,diantaranya seperti :
1. Fungsi Perencanaan
Fungsi perencanaan dalam laporan keuangan itu sendiri ialah mengatur segala pemasukan dan pengeluaran agar tetap seimbang bahkan surplus. Menetapkan kebutuhan-kebutuhan apa yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Fungsi perencanaan itu terbagi menjadi perencanaan jangka pendek dan perencanaan jangka panjang. Dengan perencanaan yang matang membuat kegiatan finansial menjadi lebih optimal.
2. Fungsi Pengendalian
Fungsi pengendalian itu sendiri bertujuan untuk mengurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak dibutuhkan agar beban pengeluaran tidak membengkak dan melenceng dari anggaran yang sudah dibuat.
3. Fungsi Pemeriksaan
Pengendalian harus diikuti juga dengan fungsi pemeriksaan yaitu dengan memastikan kegiatan financial berjalan sesuai dengan anggaran atau perencanaan yang sudah dibuat. Memantau keuangan mulau dari pemasukan hingga pengeluaran serta mencegah kecurangan atau kesalahan dari kegiatan finansial itu sendiri.
4. Fungsi Pelaporan
Mengumpulkan data-data yang ada lalu di oleh menjadi suatu laporan yang nantinya akan disampaikan dan menjadi bahan pertanggung jawaban dalam kegiatan finansial yang dilakukan. Fungsi pelaporan itu sendiri bisa menjadi bahan referensi untuk kebijakan-kebijakan finansial berikutnya.
III. Tujuan Finansial
Tujuan finansial itu sendiri ialah menetapkan hal apa yang ingin dicapai dalam melakukan kegiatan financial. Mempunyai tujuan akan membuat perencanaan lebih terarah dan menetapkan langkah-langkah apa yang akan anda lakukan atau kebijakan apa saja yang akan anda buat untuk mencapat tujuan finansial tersebut.
Berdasarkan jangka waktunya tujuan finansial dibagi menjadi 3, yaitu :
- Tujuan Finansial Jangka Pendek yaitu tujuan atau target yang ingin dicapat dalam waktu singkat (kurang dari satu tahun)
- Tujuan Jangka Menengah yaitu tujuan atau target yang ingin dicapat selama masih dalam fase produktif atau masih berkerja ( Contoh : melakukan investasi atau merintis usaha sampingan )
- Tujuan Jangka Panjang yaitu tujuan atau target akhir yang ingin dicapai dalam waktu yang tidak terbatas ( contohnya : kebebasan finansial )
IV. Apa Manfaat Finansial?
Finansial itu sendiri mempunyai beberapa manfaat , yaitu :
1. Disiplin Keuangan
Membuat segalanya lebih terencana dengan adanya anggaran keuangan yang rutin dibuat setiap bulan, minggu ataupun hariaan. Mulailah dari menganggarkan keuangan, mengendalikan pengeluaran, dan mengelola pendapatan, mengelola tabungan dan berinvestasi untuk tujuan dimasa depan. Eksekusi semua rencana keuangan yang sudah dibuat agar kondisi finansial lebih teratur dan terencana.
2. Mengurangi Kesalahan Finansial
Tidak dipungkiri bahwa setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan-kesalahan finansial yang membuat aset yang dimiliki berkurang. Contohnya seperti belanja barang-barang yang tidak perlu, kesalahan dalam melakukan investasi, kesalahan penganggaran dan sebagainya. Rencanakan dengan baik finansial anda, jika masih ada hal yang bingung atau kurang dimengerti tentunya anda bisa berkonsiltasi dengan orang yang lebih ahli dan paham tentang masalah finansial.
3. Mengoptimalkan Pemasukan
Berapapun besar pemasukan yang kita dapatkan tentunya akan tergerus sia-sia jika tidak dikelola dengan baik. Dengan mengetahui mengelola finansial, anda dapat belajar bagaimana memaksimalkan pemasukan yang didapatkan untuk dikelola ke dalam pos-pos tertentu yang sudah ditetapkan.
4. Belajar Berhemat
Ada pepatah yang mengatakan ‘hemat pangkal kaya’. Hemat disini ialah bukan berarti kita harus hidup dibawah standar dan mengabaikan kebahagiaan diri sendiri. Hemat disini ialah dalam arti kita sudah memenuhi seluruh kebutuhan standar dalam hidup dan melunasi semua kewajiban kita serta tidak hidup secara berlebihan.
5. Mengurangi Kebiasaan Berhutang
Berhutang terkadang menjadi salah satu jalan keluar seseorang untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Mereka akan mencoba berhutang saat kondisi finansial mereka lebih banyak pengeluaran dibandingkan dengan pendapatan. Berhutang merupakan alasan beberapa orang jatuh miskin dan bangkrut karena tidak mampu membayar kewajibannya serta bunga yang dibebankan. Dengan belajar finansial dan mampu mengelolanya, anda tentunya bisa terhindar dari jerat hutang yang bisa membuatkamu jatuh miskin nantinya.
6. Masa Depan Cerah
Mengelola finansial akan membuat kamu lebih terencana dan mengetahui target-target finansial yang ingin kamu capai dimasa depan. Kamu bisa merencanakan beberapa hal seperti pengeluaran, pendapatan, uang yang ingin ditabung sampai dengan alokasi investasi untuk mengembangkan aset-aset yang kamu miliki saat ini untuk mencapat tujuan finansial yang ingin kamu capai tentunya.
7. Membantu Menetapkan Kebijakan
Dengan melek finansial tentunya kamu akan memiliki banyak referensi untuk membuat kebijakan-kebijakan yang bisa kamu ambil untuk membuat kondisi finansialmu lebih stabil dan semakin baik dari waktu ke waktu tentunya. Mulai dari kebijakan mengelola keuangan yang baik, kebijakan menabung sampai dengan berinvestasi atau menyiapkan dana pensiun sedari dini. Pastikanlah kebijakan-kebijakan yang kamu buat sudah berfokus pada tujuan jangka panjang yang ingin dicapai.
8. Kebebasan Finansial
Dengan perencanaan dan eksekusi finansial yang baik tentunya tujuan untuk mencapai kebebasan finansial kemungkinan besar bisa saja kamu capai. Dengan mencapai kebebasan finansial tentunya akan membuat hidup kamu lebih berkualitas dan bisa pensiun dini untuk menikmati hidup lebih awal. Pada tahap ini semua aset yang sudah kamu kelola sudah bisa menghasilkan aset-aset lainnya dengan sendirinya tanpa perlu campur tangan yang banyak dari anda.
V. Contoh Kegiatan Finansial Di Rumah
- Kebanyakan kegiatan finansial didalam sebuah rumah tangga dilakukan kaum hawa. Adapun beberapa contoh sederhana kegiatan finansial yang dilakukan, seperti :
- Membuat anggaran belanja harian dan bulanan
- Menyiapkan iuran SPP anak
- Mengatur uang transport suami
- Berbalanja kebutuhan sesuai dengan anggarab belanja yang sudah dibuat
- Mengatur neraca keuangan rumah tangga dan hal-hal lainnya yang berhubungan dengan finansial
Sekian dulu aritkel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang mencoba membahas tentang “Pengertian Dari Finansial”. Semoga bermanfaat dan terima kasih sudah membaca.