Mengenal Apa Itu Vexanium (VEX)

Vexanium (VEX) bisa dibilang adalah perusahaan teknologi berbasis publik blockchain pertama yang beroperasi dan didirikan di Indonesia. Vexanium sendiri merupakan blockchain publik yang bersifat open source yang dimana developer atau programmer dapat menciptakan aplikasi mereka sendiri di platform ini.

Untuk membahas lebih lanjut tentang apa itu Vexanium (VEX). Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkumnya untuk anda para pembaca.

Apa Itu Vexanium (VEX)?

Screenshot Website Vexanium (VEX)
Screenshot Website Vexanium (VEX)

Menurut website resminya, Vexanium adalah protokol blockchain publik open-source (tanpa izin) dan platform kontrak pintar yang memungkinkan pengembang (startup, perusahaan, dan bisnis) untuk membuat proyek berbasis blockchain.

Sebagai protokol blockchain generasi ketiga, Vexanium dibangun dengan tujuan untuk  membangun blockchain generasi berikutnya untuk adopsi massal, yang dibuat untuk mendukung penggunaan DApps (Aplikasi Terdesentralisasi) dan penetrasi ritel. Vexanium merupakan teknologi blockchain yang dapat diakses dan diterapkan ke berbagai industri.

Fitur Dan Keunggulan Vexanium

Adapun beberapa fitur dan keunggulan dari blockchain Vexanium kepada para penggunanya adalah sebagai berikut:

  • Skalabilitas: Vexanium dapat menampung lebih dari 2000 TPS (transaksi per detik) sementara sebagian besar platform blockchain hanya dapat menampung 10 hingga 100 TPS.
  • Biaya transaksi: Vexanium tidak mengenakan biaya transaksi seperti kebanyakan platform yang biasanya membutuhkan biaya transaksi dalam setiap transaksi yang dilakukan oleh pengguna.
  • Konsensus: Vexanium akan menggunakan konsensus DPoS (Delegated Proof Of Stakes) yang artinya Vexanium akan mengutamakan skalabilitas dan performa jaringan dengan menggunakan block producer.
  • Bahasa pemrograman: Blockchain Vexanium akan menggunakan bahasa pemrograman C++ sehingga programmer akan lebih mudah membuat kontrak pintar menggunakan blockchain Vexanium.
  • Fitur Anti-pencurian dan Pembekuan: Dengan menggunakan DPoS, blockchain Vexanium akan dapat memperbarui kode kontrak yang tidak sesuai atau salah tanpa melibatkan hard fork.

Ekosistem Vexanium

Ekosistem VEXANIUM memiliki banyak pengguna dengan kepentingan yang berbeda-beda. Adapun beberapa pengguna yang ada di ekosistem Vexanium adalah:

  • Produser Blok yang akan terlibat dalam hubungan yang saling menguntungkan dengan Vexanium dihargai karena mengoperasikan dan mengembangkan jaringan kami dan proyek.
  • Startup yang ingin menghindari arus yang membatasi, mahal, dan berisiko metode pendanaan, membangun dan meluncurkan proyek mereka.
  • Bisnis pengembangan perangkat lunak dan blockchain yang akan dapat menggunakan, membangun dan menyebarkan layanan dan aplikasi untuk klien mereka di jaringan Vexanium.
  • Pengembang dan Bisnis yang ingin membangun produk dan layanan yang membutuhkan integrasi keuangan yang sesuai dengan peraturan.
  • Perusahaan penasihat dan konsultan yang akan menggunakan pengetahuan dan layanan kami untuk membuat keputusan yang lebih tepat untuk pelanggan mereka.
  • Pengembang EOSIO yang akan dapat membuat aplikasi pada kerangka kerja mereka kenal (Vexanium menggunakan kerangka kerja yang sama dengan perangkat lunak EOSIO) .
  • Individu dan bisnis yang mencari opsi yang lebih murah untuk perbankan tradisional jasa seperti asuransi, pinjam meminjam.
  • Bisnis Jasa Keuangan yang ada yang ingin memanfaatkan blockchain teknologi: – Blockchain akan mendefinisikan kembali layanan keuangan
  • Blockchain akan memungkinkan transaksi keuangan yang lebih murah dan lebih cepat
  • Pengembang dan Bisnis yang menginginkan akses paling canggih teknologi ‘backend’ keuangan melalui integrasi produk dan interoperabilitas

Apa itu Token VEX?

Gambar Token VEX
Gambar Token VEX

VEX adalah token asli dan utama dari blockchain Vexanium.Adapun beberapa kegunaan token VEX diantaranya adalah:

1. Token Governance atau Tata Kelola 

Jaringan blockchain Vexanium menggunakan DPoS sebagai konsensusnya mekanisme, jadi dijalankan oleh produsen blok. Blokir produsen sebagai perwakilan Vexanium yang dipilih oleh semua pengguna di jaringan menggunakan suara untuk menjadi produsen blok yang berfungsi di jaringan. Produsen blok ini memiliki tanggung jawab untuk membuat dan memvalidasi blok dalam jaringan, mendapatkan hadiah untuk usaha mereka.

2. Stacking Rewards

Orang dapat Menambang koin VEX dengan mempertaruhkan koin VEX mereka dan pilih validator.

3. Hadiah Airdrop

Para pengguna mendapatkan koin VEX atau token lainnya berdasarkan Vexanium Blockchain dengan melakukan faucet

4. Biaya Penyimpanan Blockchain

Blockchain Vexanium menggunakan model sumber daya FEE yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di jaringan mereka hanya dengan menyewa daya komputasi. Dengan menggunakan model semacam ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi hanya dengan daya komputasi sewa yang nantinya dapat diambil kembali.

5. Pembayaran untuk layanan/produk

Pengguna akan menggunakan vex coin untuk mengakses aplikasi terdesentralisasi di jaringan vexanium

6. Token Likuiditas

Koin vex digunakan di beberapa aplikasi keuangan terdesentralisasi sebagai likuiditas

Berapa Harga Token VEX?

Harga dari Vex crypto di situs CoinMarketCap saat artikel ini dibuat adalah senilai $0,008543 USD. Vexanium (VEX) berada di urutan ke-1161 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $6.267.727 USD. Adapun koin VEX yang saat ini beredar adalah sebanyak 733.642.279 koin VEX dengan total suplai pasokan koin yang dibatasi hanya sampai 1.008.772.305 koin VEX.

Jika Anda ingin tahu di mana membeli Vexanium , bursa teratas untuk berdagang di Vexanium saat ini adalah BTC-Alpha, ProBit Global, Indodax dan digitalexchange.id.

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali yang yang membahas tentang apa itu Vexanium (VEX). Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang dunia cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page