Setelah di artikel sebelumnya Budak Duit Indonesia sudah membahas dua cryptocurrency yang baru rilis di Indodax pada tanggal 6 Oktober 2021, yaitu Orbit Chain (ORC) dan Belt Finance (BELT).Pada artikel kali ini akan dibahas juga tentang apa itu Near Protocol (NEAR).
Secara singkat Near Protocol (NEAR) adalah adalah platform aplikasi (dApp) terdesentralisasi dan pesaing Ethereum (ETH) yang berfokus pada pengembang dan keramahan pengguna. Token NEAR aslinya digunakan untuk membayar biaya transaksi dan penyimpanan di platform Near crypto.
Untuk mengetahui lebih jauh tentang apa itu Near Protocol (NEAR), cek artikelnya berikut ini.
Apa Itu Near Protocol (NEAR)?
Menurut situs resminya, Near Protocol (NEAR) NEAR adalah platform open source yang memungkinkan pencipta, komunitas, dan pasar untuk mendorong dunia yang lebih terbuka, saling terhubung, dan diberdayakan oleh konsumen.
Dibangun oleh NEAR Collective, NEAR dirancang untuk meng-host aplikasi terdesentralisasi (dApps), dan berusaha untuk bersaing dengan Ethereum dan blockchain lain yang mendukung kontrak pintar seperti EOS dan Polkadot
NEAR Protocol berfokus pada pembuatan platform yang ramah pengguna dan pengembang. Untuk mengakomodasi misi ini, NEAR telah memasukkan fitur seperti nama akun yang dapat dibaca manusia, bukan hanya alamat dompet kriptografi, dan kemampuan bagi pengguna baru untuk berinteraksi dengan dApps dan kontrak pintar tanpa memerlukan dompet sama sekali.
Proyek yang dibangun di NEAR termasuk Mintbase, platform pencetakan token non-fungible (NFT), dan Flux, protokol yang memungkinkan pengembang untuk menciptakan pasar berdasarkan aset, komoditas, peristiwa dunia nyata, dan banyak lagi.
Pendiri Near Protocol
Near Protocol adalah gagasan dari pengembang Alex Skidanov dan Illia Polosukhin yang memiliki pengalaman yang luas akan bidang pemrograman. Proyek ini dikerjakan mulai pada Juli 2018 saat Skidanov masih bekerja di akselerator startup AS Y Combinator.
Proyek Near Protocol berkembang hingga menjadi saat ini dan telah mempekerjakan lebih dari 40 staf, termasuk pengembang dengan pengalaman di Google dan MemSQL.
Menurut situs web resmi NEAR Protocol, banyak dari pengembang memegang hadiah dan nominasi dari kompetisi di bidang coding dan bidang terkait, terutama International Collegiate Programming Contest (ICPC).
Skidanov sendiri bekerja di MemSQL dan Microsoft, sementara Polosukhin berkontribusi pada platform pembelajaran mesin open source end-to-end TensorFlow dan Google Search.
Teknologi Near Protocol
NEAR Protocol melakukan implementasi sharding untuk mengatasi masalah skalabilitas. Teknologi sharding mengurangi beban komputasi dengan memecah atau mempartisi jaringan menjadi pecahan (atau fragmen). Dengan taktik ini, setiap node tidak diharuskan untuk menjalankan semua kode jaringan. Hanya kode yang relevan dengan shardnya,sehingga shard dapat melakukan komputasi secara paralel satu sama lain, sehingga menskalakan kapasitas jaringan sebagai jumlah node dalam jaringan meningkat.
Untuk mencapai konsensus di antara node dalam jaringan, NEAR menggunakan sistem PoS. Dengan PoS, node yang ingin menjadi validator transaksi harus mempertaruhkan token NEAR mereka untuk dipertimbangkan untuk berpartisipasi. Pemegang Token yang tidak ingin mengoperasikan sebuah node dapat mendelegasikan saham mereka kepada validator pilihan mereka. NEAR menggunakan sistem lelang untuk memilih validator setiap epoch (kira-kira setiap 12 jam), dan validator yang memiliki stake lebih besar memiliki pengaruh lebih besar dalam proses konsensus.
Beberapa validator bertanggung jawab untuk memvalidasi ” chunks ” yang merupakan kumpulan transaksi dari shard, sementara yang lain ditugaskan untuk memproduksi blok, yang berisi potongan dari semua shard. Node lain, yang disebut “nelayan”, mengamati jaringan dan mendeteksi serta melaporkan perilaku jahat. Jika validator berperilaku buruk, taruhannya akan dipotong.
Apa Itu Token NEAR?
NEAR adalah token asli yang digunakan pada Near Protocol. Token ini digunakan untuk membayar biaya transaksi dan penyimpanan. Selain itu NEAR juga dapat dipertaruhkan oleh pemegang token yang berpartisipasi dalam mencapai konsensus jaringan sebagai validator transaksi.
Near Protocol juga memberi penghargaan kepada beberapa pemangku kepentingan di blockchain dengan token NEAR. Untuk layanan mereka, validator transaksi menerima hadiah token NEAR setiap zaman yang berjumlah 4,5% dari total pasokan NEAR setiap tahun.
Selain itu, pengembang yang membuat kontrak pintar menerima sebagian dari biaya transaksi yang dihasilkan oleh kontrak mereka. Sisa dari setiap biaya transaksi dibakar, meningkatkan kelangkaan token NEAR. NEAR juga telah membentuk perbendaharaan protokol, yang menerima 0,5% dari total pasokan NEAR setiap tahun, untuk tujuan menginvestasikan kembali dalam pengembangan ekosistem.
Protokol NEAR mampu mendukung token yang “dibungkus” dari rantai lain selain NFT. Demikian juga, NEAR telah membangun jembatan dengan Ethereum, memungkinkan pengguna untuk mentransfer token ERC-20 dari Ethereum ke NEAR.
Berapa Harga Token NEAR Dan Dimana Membelinya?
Adapun harga dari token NEAR di situs CoinMarketCap saat artikel ini diupdate (8/4/2022) adalah senilai $15.44 USD. Near Protocol (NEAR) berada di urutan ke-19 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $10,244,332,465 USD. Adapun jumlah koin NEAR yang beredar adalah sebanyak 663,492,036 koin NEAR dengan jumlah maksimal suplai koin dibatasi hanya sampai 1.000.000.000 koin.
Jika Anda ingin tahu di mana membeli NEAR Protocol , bursa teratas untuk trading di NEAR Protocol saat ini adalah Binance, Huobi Global, Mandala Exchange, OKEx dan FTX .
Sekian dulu artikel kali ini dari Budak Duit Indonesia yang membahas tentang apa itu Near Protocol (NEAR). Semoga artikel kali ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda sekalian tentang dunia cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca.