PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Profile PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Delta Dunia Makmur Tbk atau DOID didirikan pada tahun 1994 dan merupakan perusahaan salah satu publik yang bergerak dibidang pertambangan khususnya tambang batubara. PT. Delta Dunia Makmur Tbk saat ini bermarkas di ibukota indonesia, yaitu kota Jakarta. Perusahaan PT. Delta Dunia Makmur Tbk mulai melantai dan  tercatat di BEI pada tanggal 15 Juni 2001 dengan kode perdagangan saham, yaitu  DOID.

Delta Dunia Makmur Tbk sendiri merupakan perusahaan induk yang memiliki anak usaha operasional yaitu PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) yang merupakan salah satu kontraktor penambangan batubara terbesar di Indonesia berdasarkan volume produksinya. Sedangkan dua anak perusahaan lainnya, yaitu PT Banyubiru Sakti (BBS) dan PT Pulau Mutiara Persada (“PMP”) merupakan entitas non aktif yang sebelumnya memiliki izin eksplorasi batubara.

Saham PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) sekitar 37.87% sahamnya dimiliki oleh Northstar Tambang Persada, Ltd. dan 56.66% dimiliki oleh pemegang saham publik dan 5.47% sisanya di miliki oleh investor Andy Untono.

Susunan Manajemen PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID)

Susunan Manajemen PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Tahun 2021:

NAMAJabatan
Hamid AwaludinPresiden Komisaris / Independen
Sugito WalujoKomisaris
Sunata TjiterosampurnoKomisaris
Wu JiananKomisaris
Fei ZouKomisaris Independen
Muhammad Syarkawi RaufKomisaris Independen
Nurdin ZainalKomisaris Independen
Hagianto KumalaPresiden Direktur / Independen
Ariani Vidya SofjanDirektur
Eddy Porwanto PooDirektur
Nurdin ZainalPresiden Komite Audit
Dodi SyaripudinKomite Audit
NurhayantoKomite Audit

Rencana PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) Kerja Di Tahun 2021

Di tahun ini, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) masih akan tetap fokus menjaga likuiditas perusahaan dengan strategi efisiensi biaya dan menekan pengeluaran-pengeluaran non esensial atau yang tidak diperlukan.

PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) akan  terus berupaya memulihkan kinerja di tahun 2021 saat ini  dengan tetap berusaha menjaga likuiditas perusahaan dan keuangan, serta menari kontrak-kontrak kerja sama baru yang menjadi beberapa strategi utama perusahaan sambil menekan pengeluaran-pengeluaran non-esensial.

Kinerja perusahaan PT. Delta Dunia Makmur Tbk saat ini bergantung pada pergerakan harga batu bara dunia dan usaha pemulihan ekonomi pada 2021 yang terpukul akibat pandemi global COVID-19. DOID saat ini sedang berupaya mencari kontrak-kontrak baru sepanjang tahun 2021 dikarenakan pada September tahun 2020, kontrak pertambangan oleh PT Kideco Jaya Agung melalui entitas anak usaha DOID, PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) telah selesai

Saat ini DOID akan menganggarkan biaya untuk capital expenditure (capex) dengan kisaran anggaran US$100 juta. Dana anggaran tersebut akan digunakan untuk melakukan pembelian alat-alat baru untuk tambang batu bara.

DOID memiliki harapan untuk pulih dari dampak negatif pandemi COVID-19 di 2021 ini dan berharap kinerja perusahaan akan membaik.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan PT Delta Dunia Makmur Tbk telah membukukan pendapatan sebesar US$494,17 juta hingga kuartal III/2020. Pencapaian ini tentunya bisa dibilang turun sekitar 28,41% dibandingkan dengan perolehan pada kuartal III/2019 sekitar US$690,33 juta.

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang PT. Delta Dunia Makmur Tbk (DOID). Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan anda tentang dunia investasi saham. Terima kasih sudah membaca.

You cannot copy content of this page