Apa itu Investasi Hijau atau Green Invesment?

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Korea Selatan sepakat untuk berkolaborasi dalam peningkatan investasi hijau atau green investment. Kesepakatan nota kerja sama tersebut secara resmi ditandatangani kedua belah pihak pada pada Kamis (28/7) di Seoul, Korea Selatan yang disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Republik Korea Yoon Seok yeol.

Kedua pemerintahan ini sepakat untuk melakukan kerja sama dengan cara memfasilitasi dan meningkatkan investasi hijau berkelanjutan, diantaranya seperti peningkatan investasi, sdm, transfer teknologi dan peningkatan kapasitas.

Lalu apa itu investasi hijau?. Untuk penjelasannya anda bisa cek pada artikel berikut ini.

 

Apa itu Investasi Hijau?

Menurut penulis Budak Duit Indonesia, Investasi Hijau atau Green Investment adalah kegiatan investasi atau bisnis berkelanjutan yang memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan alam. Para perusahaan ataupun proyek yang terlibat dalam investasi ini memiliki komitmen untuk tetap menjaga konservasi sumber daya alam, industri ramah lingkungan, pengurangan polusi dan limbah, menggunakan energi terbaru dan praktik bisnis lainnya yang tidak merusak alam.

Para investor dapat mendukung gerakan ini dengan cara membeli reksa dana hijau, dana indeks hijau, dana yang diperdagangkan di bursa hijau (ETF), obligasi hijau, atau dengan memegang saham di perusahaan ramah lingkungan. Saat ini sudah banyak Beberapa perusahaan hijau terlibat dalam penelitian energi terbarukan atau mengembangkan alternatif ramah lingkungan untuk plastik dan bahan lainnya.

Manfaat utama yang dirasakan dari penerapan skema investasi hijau adalah bahwa proyek akan dikembangkan dan dilaksanakan baik memperoleh pengurangan emisi gas rumah kaca atau membangun kerangka kerja yang diperlukan untuk proses ini, yaitu proyek yang berkaitan dengan efektivitas konsumsi energi, sumber daya energi terbarukan, dan iklim manajemen perubahan.

 

Jenis-Jenis Investasi Hijau

Saat ini tersedia beberapa jenis investasi hijau yang bisa dipilih oleh para investor. Investasi ini mungkin lebih cocok untuk orang-orang yang ingin mendukung gerakan melindungi alam dibandingkan mencari keuntungan. Akan tetapi ada beberapa perusahaan hijau yang mampu memberikan keuntungan besar kepada para investornya.

1. Ekuitas Hijau

Investasi hijau yang paling umum adalah berinvestasi pada perusahaan-perusahaan hijau. Perusahaan tersebut memiliki komitmen terhadap lingkungan yang kuat. Mereka berusahaa untuk mengembangkan sumber energi baru dan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Contoh perusahaan hijau yang bisa anda beli contohnya adalah Tesla Inc (TSLA) yang dipimpin oleh Elon Musk sebagai CEO perusahaan. Seperti yang kita tahu Tesla merupakan perusahaan yang memproduksi otomotif bertenaga listrik.

2. Obligasi Hijau

Alternatif lainnya jika anda tertarik untuk melakukan green investment, anda mungkin bisa mencoba obligasi hijau. Dana yang anda setorkan nantinya akan disalurkan ke bank, perusahaan, dan badan pemerintah yang membiayai proyek-proyek yang berdampak positif terhadap lingkungan.

Menurut data dari Climate Bonds Initiative, ekitar $1,1 triliun obligasi hijau baru diterbitkan pada tahun 2021. Obligasi Hijau mungkin terlihat lebih menarik dibandingkan obligasi tradisional jika adanya insentif pajak yang diberikan.

3. Reksa Dana Hijau

Selain kedua investasi diatas, anda bisa memilih berinvestasi pada reksa dana hijau, ETF, atau dana indeks yang memberikan eksposur lebih luas kepada perusahaan hijau. Reksa dana ini berisikan banyak sekuritas yang menjanjikan yang menyalurkan dana yang anda setorkan kepada berbagai proyek lingkungan.

Ada cukup banyak reksa dana hijau, seperti TIAA-CREF Social Choice Equity Fund (TICRX), Trillium ESG Global Equity Fund (PORTX), dan Green Century Balanced Fund (GCBLX) dan sebagainya.

 

Kesimpulan

Investasi hijau perlahan-lahan mulai berkembang di tengah adanya krisis iklim dan bencana alam yang menuntut perhatian lebih dari manusia. Dengan berinvestasi pada instrumen ini, anda diklaim secara tidak langsung ikut membantu pemulihan dan menjaga lingkungan hidup.

Investasi hijau bukan hanya tentang mencari keuntungan, akan tetapi beberapa informasi menyebutkan bahwa investasi ramah lingkungan dapat menyamai atau mengalahkan keuntungan dan aset dari investasi tradisional.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page