Setiap perusahaan pastinya memiliki aset-aset yang perlu dikelola, baik itu aset yang berwujud (seperti bangunan, mobil, komputer dan inventaris lainnya yang memiliki wujud fisik) ataupun aset yang tidak berwujud (seperti royalti, hak paten dan sebagainya yang tidak memiliki wujud fisik tetapi memiliki nilai). Siklus pengelolaan yang berkelanjutan tersebut yang terjadi dalam suatu instansi maupun perusahaan disebut dengan istilah aset manajemen perusahaan.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu pengertian aset manajemen, tujuan , siklus hingga contoh dari aset manajemen. Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan membahasnya untuk anda.
Apa Itu Aset Manajemen Perusahaan: Siklus, Tujuan dan Manfaat, Pentingnya Aset Manajemen Bagi Perusahaan Hingga Kesimpulan
Apa Itu Aset Manajemen Perusahaan?
Aset adalah segala sesuatu harta atau yang memiliki nilai yang diharapkan memberikan manfaat ekonomis kepada pemiliknya, baik itu individu ataupun suatu organisasi perusahaan. Sedangkan pengertian dari manajemen adalah suatu kegiatan atau proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan kontrol terhadap sumber daya yang dimiliki.
Jadi dapat disimpulkan pengertian dari aset manajemen adalah siklus yang dilakukan dengan pendekatan sistematis mulai dari proses perencanaan, pengorganisasian, koordinasi, dan kontrol terhadap segala aset-aset yang dimiliki dengan tujuan memperoleh manfaat ekonomis dengan cara yang paling hemat dan efisien (termasuk semua biaya, risiko, dan atribut kinerja).
Adapun beberapa contoh jenis aset yang perlu diketahui, diantaranya:
- Aset lancar atau aktiva lancar (Current Asset), contohnya seperti kas, emas, tabungan dan sebagainya
- Aset tetap atau aktiva tetap (Fixed Asset), contohnya seperti tanah, bangunan, kendaraan dan sebagainya
- Aset tak berwujud (Intangible Asset), contohnya seperti royalti, hak cipta, deviden dan sebagainya
- Aset lainnya
Aset manajemen bagi perusahaan sangat dibutuhkan sebagai upaya pengambilan keputusan yang tepat agar aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan bisa memiliki manfaat yang maksimal. Oleh karena itu sangat penting untuk perusahaan untuk mendata dan mengelompokkan secara periodik aset-aset yang mereka miliki dengan tujuan untuk memudahkan proses aset manajemen perusahaan nantinya.
Siklus Aset Manajemen
Secara umum siklus aset manajemen yang dilakukan oleh perusahaan meliputi aktivitas inti sebagai berikut:
1. Planning
Siklus planning atau perencanaan adalah bagian dimana staf aset manajemen melakukan review aset-aset apa yang mereka perlukan, dimana dan bagaimana cara mereka memperoleh aset tersebut, keuntungan yang didapatkan dari adanya aset tersebut, biaya atau beban yang mesti dikeluarkan untuk aset tersebut dan sebagainya. Pada proses inilah staf aset manajemen akan membuat proposal dokumen pengadaan sebelum diserahkan dan di approve untuk proses eksekusi.
2. Acquisition
Siklus acquisition atau memperoleh adalah proses dimana dan bagaimana cara dari aset tersebut diperoleh, baik itu dari pengadaan tender, membeli langsung dari supplier secara mandiri dan sebagainya.
3. Operation And Maintenance
Siklus operation and maintance atau pengoprasian dan perawatan adalah bagian dimana aset-aset yang sudah dimiliki dikelola dan dioperasikan sesuai dengan tujuan awal yang sudah ditetapkan pada siklus planning atau perencanaan. Selain itu aset tersebut juga perlu dirawat secara berkala agar tetap optimal dan bisa bermanfaat untuk jangka waktu yang panjang.
4. Disposal
Siklus disposal atau penghapusan adalah dimana aset-aset yang dimiliki sudah tidak memiliki nilai guna yang maksimal lagi, contohnya seperti sudah rusak, biaya perawatan yang mahal, sudah tidak mendukung operasional saat ini dan sebagainya. Pada tahap ini semua aset akan didata dan dianalisis terlebih dahulu sebelum dijual atau dilelang kembali, ataupun dimusnahkan jika memang tidak memiliki nilai lagi.
Tujuan dan Manfaat Aset Manajemen
Adapun beberapa tujuan dan manfaat yang didapatkan oleh perusahaan dari adanya pengelolaan aset atau aset manajemen bagi perusahaan yang melakukannya, diantaranya adalah sebagai berikut:
- Mendata dan memastikan status kepemilikan dari setiap aset yang dimiliki oleh perusahaan.
- Mengetahui nilai kekayaan inventaris perusahaan.
- Menjaga nilai aset yang dimiliki dan memiliki guna dalam jangka waktu panjang.
- Mengetahui nilai kadaluarsa atau masa pakai aset yang dimiliki.
- Memastikan bahwa aset-aset yang dimiliki bisa memberikan manfaat yang maksimal kepada perusahaan.
- Meminimalisasi biaya perawatan selama aset itu digunakan.
- Memonitor penyusutan aset yang dimiliki perusahaan
- Menghindari pembelian yang berlebih yang mengakibatkan aset menganggur tanpa ada manfaat
- Sebagai keperluan data untuk pengamanan aset yang dimiliki
- Menjadi acuan data dalam penyusunan laporan keuangan khususnya laporan neraca
- Sebagai data acuan pengadaan aset baru periode mendatang
Pentingnya Aset Manajemen Bagi Perusahaan
Dengan melakukan aset manajemen, perusahaan tentunya dapat menjaga nilai dari aset-aset yang mereka miliki agar tetap memiliki fungsi dan kegunaan yang optimal bagi perusahaan. Selain itu perusahaan dapat meminimalisir biaya dan resiko kerugian dari penggunaan atau perawatan dari aset yang mereka miliki.
Perusahaan juga dapat mengetahui aset-aset mana saja yang perlu mereka miliki dan mana saja aset yang perlu disingkirkan untuk mengurangi biaya operasional ataupun maintenance yang mahal.
Penyusunan anggaran dan pembuatan laporan keuangan akan menjadi lebih mudah dengan adanya aset manajemen yang dilakukan secara periodik.
Keuntungan lainnya yang jarang dibahas dalam aset manajemen adalah menghindari penyalahgunaan atau pencurian aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk kepentingan pribadi ataupun individu.
Kesimpulan
Aset manajemen perusahaan adalah bentuk pengelolaan aset yang wajib dilakukan oleh setiap perusahaan terhadap aset-aset yang mereka miliki. Pengelolaan aset tentunya membuat perusahaan bisa mendata, memantau, mengetahui, menjaga dan mengelola aset yang mereka miliki dan mendapatkan manfaat yang maksimal bagi perusahaan dan seluruh staf mereka.
Sangat penting sekali perusahaan memiliki staf aset manajemen yang kompeten dan memiliki integritas tinggi untuk membantu perusahaan untuk mengelola aset-aset mereka. Selain itu pengetahuan tentang siklus aset manajemen sangatlah penting.