8 Tips Berinvestasi Saham Online Untuk Pemula

Tips Berinvestasi Saham Online Untuk Pemula – Tidak seperti zaman dulu dimana kita harus ke pasar bursa dan memantau layar LCD besar untuk memantau pergerakan harga saham setiap harinya, sekarang dengan adanya kemajuan dan perkembangan dunia teknologi dan informasi, kita dapat melakukan trading saham dan memantau pergerakan hanya dari perangkat smartphone atau pc/laptop yang kita miliki.

Tentunya ini merupakan hal yang baik bagi anda yang tertarik untuk menjadi trader atau investor saham tanpa perlu meninggalkan aktivitas utama anda, seperti belajar bagi kamu yang seorang mahasiswa, ataupun bekerja bagi kamu yang saat ini seorang karyawan, menjalankan bisnis utamamu bagi kamu yang seorang pengusaha dan sebagainya.

Hanya dengan bantuan seperangkat alat smartphone atau pc/laptop dan dengan bantuan jaringan internet kamu sudah bisa memulai langkah pertama menjadi trader saham, untuk modal pun bisa dimulai dari angka 100rb rupiah saja.

 

8 Tips Berinvestasi Saham Online Untuk Pemula

Untuk kamu yang masih ragu atau ingin mengenal dahulu tentang dunia investasi saham, pada artikel kali ini Budak Duit sudah merangkum beberapa tips-tips yang bisa menjadi referensi bagi kamu yang baru ingin memulai untuk berinvestasi saham online.

Adapun “8 Tips Bermain Saham Online Untuk Pemula” ialah sebagai berikut ini :

 

1. Menggali Informasi Sebanyak Mungkin Tentang Investasi Saham

“Tak Kenal Maka Tak Cuan”, langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah mencari informasi sebanyak mungkin tentang dunia investasi saham. Carilah keuntungan apa saja yang bisa anda dapatkan dari bermain saham dan resiko apa saja yang bisa terjadi pada anda jika bermain saham. Ketahuilah hal-hal dasar terlebih dahulu, seperti istilah-istilah dasar dalam dunia saham, mengikuti forum-forum trader, cara dasar trading buy atau sell, membaca laporan keuangan dan sebagainya.

Semakin banyak informasi yang bisa anda gali atau dapatkan, tentunya membuat anda semakin matang dan mantap untuk bermain saham dan tentunya anda akan terhindar dari kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang-orang yang baru bermain saham.

 

2. Siapkan Modal

Jika anda ingin berinvestasi saham, syarat utamanya tentunya anda harus memiliki modal. Seperti yang kita tahun investasi itu sendiri adalah dimana kita menanamkan atau menitipkan modal kita ke suatu bisnis atau usaha dengan harapan mendapatkan timbal balik berupa keuntungan.

Jika anda baru bermain saham dan ingin mempelajarinya dahulu dengan modal yang kecil itu sah-sah saja tentunya. Anda bisa memulainya dengan modal 100rb saja untuk modal awal dan bisa langsung membuat akun trading anda, seperti di sekuritas-sekuritas berikut, seperti MNC Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia, Indo Premier Sekuritas dan sebagainya yang menerima minimum deposit mulai dari 100rb rupiah.

Hal penting yang perlu anda ingat tentang modal untuk bermain saham ialah jangan pernah menggunakan dana darurat, dana dari berhutang, dana belanja harian. Dikarenakan dalam investasi tidak selamanya anda akan mendapatkan untung, ada saatnya dana anda akan tertahan dalam waktu lama di saham tertentu sampai harga saham itu naik kembali dan anda bisa menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.

 

3.Tentukan Sekuritas

Memiliki rekening saham atau efek merupakan salah satu syarat utama untuk bisa melakukan transaksi jual beli saham di pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa membuat dan mendapatkan rekening saham atau efek dengan cara mendaftarkan diri anda di salah satu perusahaan sekuritas.

Memilih sekuritas yang tepat dan terpercaya merupakan salah satu tips yang anda perlu perhatikan, karena jika anda bermain saham anda akan menggunakan jasa sekuritas tersebut dalam jangka waktu yang lama. Cari tahu dulu sekuritas-sekuritas yang direkomendasikan untuk bermain saham tentunya dan pastikan sudah terdaftar di OJK dan mempunyai track record yang baik.

Untuk saat ini terdapat 109 perusahaan sekuritas atau brokers resmi yang ada di Indonesia dan resmi terdaftar di KSEI.

 

4. Cari Referensi Saham

Ketika anda sudah terdaftar di sekuritas atau brokers dan sudah memiliki akun rekening saham efek, langkah selanjutnya ialah sudah pasti melakukan trading saham. Akan tetapi sebelum anda melakukan trading, langkah awal yang perlu anda lakukan adalah menganalisa dan menentukan terlebih dahulu saham-saham yang akan anda beli nantinya.

Sebenarnya saat ini ada 2 metode analisa yang sering digunakan para trader untuk memilih saham-saham potensial untuk di koleksi atau dibeli sahamnya, yaitu analisa teknikal dan fundamental. Tentunya untuk belajar kedua metode analisa tersebut membutuhkan waktu dan praktik yang mendalam untuk memahaminya, namun itu akan berjalan seiring waktu anda bermain saham.

Untuk orang-orang yang baru bermain saham tentunya sangat disarankan untuk memulainya dengan memilih saham-saham dari perusahaan besar yang memiliki memiliki track record kinerja yang baik dan konsisten dalam waktu panjang, atau biasa disebut para trader saham-saham bluechip.

Saham bluechip sangat direkomendasikan bagi anda yang baru bermain saham dan tidak ingin mengalami kerugian di trading pertama anda. Saham bluechip ialah saham-saham yang aman dan cenderung naik dari waktu ke waktu serta nilai kapitalisasi saham yang sangat besar membuat saham blue chip tidak bisa di ‘goreng’ oleh para ‘bandar’ saham. Saham-saham blue chip juga termasuk rajin untuk membagikan dividen kepada para investornya. Adapun beberapa saham-saham bluechip yang bisa kamu pilih, seperti BBCA, UNVR, BBRI, TLKM, ICBP dan sebagainya.

 

5. Transaksi Saham

Jika anda sudah menentukan saham-saham yang ingin anda beli langkah selanjutnya ialah langsung praktek untuk memulai trading dari aplikasi yang disediakan broker atau sekuritas anda di perangkat smartphone anda ataupun dari perangkat pc/laptop yang anda miliki (selalu gunakan smartphone atau pc/laptop miliki sendiri demi kerahasiaan dan keamanan akun anda).

Lakukan buy jika anda ingin membeli saham, dan sell jika anda ingin menjual saham tersebut. Anda bisa mendapatkan keuntungan berupa ‘capital gain’ dari transaksi jual-beli saham. Salah satu tips yang perlu anda perhatikan dengan baik saat melakukan jual-beli saham adalah memanfaatkan momentum naik-turun dari harga saham yang sudah anda incar dan tentukan sebelumnya.

 

6. Tentukan Target Keuntungan Dan Toleransi Kerugian

Penting sekali bagi anda untuk menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan ‘profit taking’ untuk mendapatkan keuntungan dan waktu yang tepat untuk melakukan ‘cut loss’ untuk menghindari kerugian yang lebih dalam.

Tentukan berapa target profit yang kamu inginkan saat membeli saham tersebut hal ini bertujuan untuk menghindari sifat ‘gredy’ atau tamak ataupun kehilangan momen untuk melakukan profit taking. Hal tersebut juga pentingnya dengan menentukan berapa target kerugian yang bisa kamu tolerir saat harga saham tersebut jatuh dan tidak kehilangan momen untuk melakukan ‘cut loss’ dengan tujuan menghindari kerugian yang lebih besar.

Untuk melakukan ‘profit taking’ dan ‘cut loss’ sudah terbantu dengan adanya fitur auto order buy/sell yang tersedia di hampir seluruh aplikasi atau software trading yang disediakan broker atau sekuritas. Jadi kamu hanya perlu menentukan berapa persentase atau nominal keuntungan yang ingin kamu dapatkan dan berapa persentase atau nominal kerugian yang kamu tolerir dan sisanya auto order yang berjalan. Jadi kamu tidak perlu repot-repot memantau harga saham seharian karena takut kehilangan momen untuk melakukan jual atau beli.

 

7. Pantau Harga Saham Dan Trend Pasar

Pergerakan naik-turunnya harga saham sangat dinamis dimana setiap detik, menit atau jam selalu mengalami perubahan. Pergerakan harga saham sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti kinerja saham, permintaan dan penawaran market. isu-isu yang beredar, trend pasar dan bahkan cuitan pemimpin negara adidaya seperti cuitan Donald Trump pun bisa mempengaruhi harga saham.

Bagi kamu yang yang ingin menjadi trader harian atau jangka pendek atau jangka panjang, memantau pergerakan saham dan trend-trend yang beredar ialah hal wajib untuk kamu lakukan untuk mengetahui kemana harga saham itu akan bergerak, sehingga kamu tahu kapan waktu yang tepat untuk melakukan buy atau sell untuk memperoleh keuntungan tentunya.

 

8. Bentuk Mindset Dan Psikologi Investasi

Tips berinvestasi saham online yang terakhir adalah membentuk mindset. Membentuk mindset investasi yang benar merupakan hal mendasar yang paling penting bagi seorang investor atau trader. Dengan memiliki mindset yang benar, anda akan terhindar dari sifat-sifat tidak sabaran dan tamak yang bisa membuat anda jatuh kedalam jurang kerugian. Tanamkan mindset investasi yang benar dimana investasi itu sendiri adalah seni yang butuh proses dari waktu ke waktu dan membutuhkan kesabaran untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Memiliki psikologi investasi yang matang merupakan proses yang berjalan dari waktu-waktu seiring pengalaman anda dalam bermain saham. Belajarlah untuk mengekang diri sendiri, jangan mengambil tindakan saat anda emosi mengalami kerugian atau keuntungan tanpa ada analisa dan alasan yang tepat, anda harus tahu kapan anda berhenti dan memulainya kembali saat kondisi anda sudah kondusif dan tidak terpengaruh oleh tindakan trader lain atau retail.

 

Sekian dulu artikel Budak Duit Indonesia kali ini mengenai “Tips Bermain Saham Online Untuk Pemula”. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan bisa menjadi referensi bagi anda yang tertarik untuk memulai berinvestasi dan bermain saham tentunya. Anda bisa tinggalkan komentar dan pesan jika suka dan terbantu dengan artikel kali ini. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page