Penyimpanan terdesentralisasi ini bisa menjadi alternatif selain menggunakan selain menggunakan layanan penyimpanan cloud tradisional seperti Amazon atau Google Cloud. Storj (STORJ) adalah salah satu pasar cloud terdesentralisasi pertama dan jaringan penyimpanan berbasis cloud.
Storj (STORJ) bisa jadi aset cryptocurrency yang menarik untuk dibahas kali ini. Untuk membantu anda mengenal lebih jauh lagi tentang apa itu Storj (STORJ), pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkumnya untuk anda para pembaca.
Apa Itu Storj (STORJ)?
Storj adalah platform penyimpanan cloud terdesentralisasi open-source di mana pengguna dapat menyimpan data mereka dengan akses ke privasi penuh dan keamanan tertinggi. Penyimpanan cloud Storj beroperasi tanpa otoritas pusat, dan menyimpan data dengan membaginya menjadi fraksi yang lebih kecil dan mendistribusikannya ke seluruh jaringan cloud global Storj.
Storj menghadirkan alternatif untuk penyedia penyimpanan cloud terpusat seperti Google Cloud dan layanan cloud Amazon dan memungkinkan pengguna untuk menyewa dan menggunakan ruang disk yang berlebihan secara terdesentralisasi melalui layanan peer-to-peer. Storj adalah salah satu platform penyimpanan cloud terdesentralisasi pertama dan di antara hanya beberapa dari jenisnya di pasar cryptocurrency.
Kunci dari desain jaringan adalah cryptocurrency STORJ , yang memungkinkan pengguna membayar pengguna lain di jaringan untuk menyimpan file mereka. Demikian juga, pengguna yang ingin menjual kelebihan kapasitas penyimpanan dan bandwidth dapat memperoleh uang tambahan dari sumber daya ini dengan menerima STORJ.
Siapa Yang Menciptakan Storj?
Perusahaan di balik platform Storj, Storj Labs, didirikan pada tahun 2014 oleh Shawn Wilkinson dan John Quinn. Versi terbaru Storj, V3, diluncurkan pada musim gugur 2019.
Storj Labs telah memiliki tiga putaran pendanaan sejak awal. Storj pertama kali diperkenalkan di blockchain Bitcoin, tetapi pindah ke Ethereum pada tahun 2017.
Pada tahun 2014, lab Storj mengumpulkan 910 BTC (sekitar $ 460.000 pada saat itu) pada crowdsale publik. Pada awal 2017, perusahaan mengumpulkan $ 3 juta dalam pendanaan awal, dan pada akhir 2017, Storj berhasil meluncurkan penjualan token yang mengumpulkan sekitar $ 30 juta USD.
Bagaimana Cara Storj Bekerja?
Tiga komponen utama berkontribusi untuk memberi daya pada jaringan Storj, diantaranya adalah:
Ini termasuk:
- Storage Nodes – Memungkinkan pengguna untuk menyewakan ruang berlebih pada hard drive mereka dan menyimpan dan mengembalikan data dengan andal dengan biaya tertentu.
- Uplinks – Jalankan di mesin klien dan unggah file ke jaringan. Uplink juga berkoordinasi dengan peer untuk menyimpan dan mengambil data.
- Satelit – Mengkoordinasikan lalu lintas antara node penyimpanan dan uplink. Satelit bertanggung jawab untuk menyimpan metadata, menjaga node penyimpanan tetap jujur, dan mendistribusikan pembayaran. Setiap pengguna memiliki akun di satelit.
Segmen dan Garis
Setelah uplink pengguna menerima izin dari satelit mereka untuk menyimpan data di jaringan, file Storj melalui proses yang disebut segmentasi.
Selama proses ini, file dikompresi, dienkripsi, dan kemudian dihancurkan, yang berarti mereka dibagi menjadi banyak segmen dan garis. (Garis adalah pembagian segmen.)
Garis-garis file asli kemudian didistribusikan dan disimpan di seluruh jaringan. Untuk mendekripsi dan mengambil file mereka, pengguna harus memberikan kunci pribadi yang sama yang digunakan untuk mengkompresi dan mengenkripsi file mereka di tempat pertama.
Sebagai catatan, jika sebuah segmen cukup kecil, maka kemungkinan besar akan disimpan di dalam satelit, bukan di node penyimpanan.
Untuk memperhitungkan node yang offline dan berpotensi kehilangan garis, Storj memperkenalkan konsep redundansi. Ini adalah cara di mana semua garis direplikasi beberapa kali dan dikirim ke node penyimpanan yang berbeda dalam jaringan, fitur yang mencegah gangguan dan sensor oleh sejumlah kecil node.
Apa yang Membuat Storj Unik?
Storj adalah salah satu dari sedikit platform penyimpanan cloud terdesentralisasi, yang membuatnya menjadi utilitas yang hampir unik di pasar cryptocurrency. Platform ini memungkinkan pengguna untuk menyewa ruang disk yang berlebihan dan membayar untuk mengunggah data ke cloud di STORJ, token asli jaringan. Keunikan dari keseluruhan proses terletak pada konsep sharding.
Sharding membagi data yang diunggah ke platform menjadi pecahan yang lebih kecil yang didistribusikan ke seluruh jaringan. Fitur ini unik dibandingkan dengan cara penyedia cloud tradisional beroperasi. Dalam kasus penyedia cloud tradisional, perusahaan dan organisasi yang menjalankan layanan memiliki akses penuh ke semua data yang diunggah. Ini tidak terjadi dengan protokol Storj karena arsitektur dan sharding yang terdesentralisasi.
Selain itu, Storj menempatkan kepemilikan data di tangan pengguna dan menyediakan pasar cloud P2P di mana pengguna dapat memperoleh STORJ untuk menyewa ruang disk berlebih.
Apa Itu Token STORJ?
STORJ adalah token asli dan bahan bakar platform dan bertindak sebagai metode pembayaran di jaringan Storj. STORJ dibayarkan oleh para pengguna untuk membayar pengguna lain di jaringan untuk menyimpan file mereka. Demikian juga, pengguna yang ingin menjual kelebihan kapasitas penyimpanan dan bandwidth dapat memperoleh uang tambahan dari sumber daya ini dengan menerima STORJ.
Cryptocurrency STORJ memperoleh nilainya dari utilitas jaringannya, karena merupakan bentuk pembayaran yang disukai dalam perangkat lunak.
Ini berarti klien dapat membeli dan membelanjakan STORJ untuk menyimpan file, dan node penyimpanan dapat menerima dan menjual STORJ untuk mendapatkan kompensasi atas ruang dan bandwidth ekstra mereka.
Yang penting, Storj bukan satu-satunya proyek cryptocurrency yang berusaha mengganggu pasar penyimpanan, yang berarti ia dapat menghadapi persaingan yang memberi tekanan pada harga cryptocurrency-nya.
Platform penyimpanan cloud terdesentralisasi lainnya termasuk Filecoin , Siacoin dan MaidSafe, yang masing-masing memiliki kemampuan teknis yang berbeda-beda.
Seperti banyak cryptocurrency lainnya, persediaan token STORJ terbatas, artinya menurut aturan perangkat lunak hanya akan ada 500 juta STORJ.
Berapa Harga Token STORJ?
Harga STORJ saat artikel ini dibuat adalah senilai $2,88 USD. Berdasarkan data peringkat di website kripto CoinMarketCap, saat ini Storj (STORJ) berada di urutan ke-105 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $1.013.384.747 USD. Adapun jumlah koin STORJ yang saat ini beredar adalah sebanyak 351.481.906 koin STORJ.
Dimana Bisa Membeli Token STORJ?
Jika anda tertarik untuk membeli dan menjadikan komoditas kripto ini sebagai salah satu investasi anda, anda bisa mendapatkannya dengan membelinya di bursa bursa cryptocurrency teratas untuk perdagangan di Storj saham saat ini Binance, Mandala Efek, OKEx, CoinTiger dan Huobi global.
Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang apa itu Storj (STORJ). Artikel ini dibuat dengan tujuan untuk berbagi informasi seputar dunia cryptocurrency dan bukan merupakan nasihat keuangana ataupun investasi. DYOR!.