Pengertian Capital Gain Di Investasi Saham

Pengertian Capital Gain Di Investasi Saham – Salah satu tujuan utama seseorang dalam berinvestasi saham tentunya untuk mendapatkan timbal balik berupa keuntungan. Capital gain merupakan salah satu keuntungan yang bisa didapatkan seorang investor ketika ia berinvestasi saham.

Pada artikel berikut ini Budak Duit Indonesia akan membahas lebih lanjut pengertian dari Capital Gain itu sendiri di dalam dunia investasi saham.

I. Pengertian Capital Gain Dan Contoh Perhitungannya

Pengertian dari capital gain adalah keuntungan yang didapatkan oleh seorang investor ketika menjual kembali asetnya, baik itu berupa saham, obligasi,  ataupun uang kripto. Keuntungan tersebut didapatkan ketika sang investor menjual asetnya lebih besar dari harga beli aset itu sendiri, selisih surplus antara jual dan beli itulah yang disebut dengan capital gain.

Contoh Perhitungan Capital Gain

Sebagai contoh, Raditya Dika memutuskan untuk membeli saham BBCA sebanyak 10 lot seharga Rp.23.825,00 perlembar sahamnya pada tanggal 20 May 2020 dengan total uang yang dikeluarkan Raditya Dika ialah 10 x 100 x Rp.23.825,00 = Rp. 23.825.000,00 .

Pada tanggal 11 Januari 2021 akhirnya Raditya Dika memutuskan untuk menjual 10 lot saham BBCA yang ia miliki, dimana saham BBCA pada tanggal tersebut berada pada harga Rp.36.725,00. Dari total penjualan saham BBCA Raditya Dika mendapatkan uang dari total penjualan sahamnya senilai Rp. 36.725.000,00 .

Capital Gain = Harga Jual Saham – Harga Beli Saham

Maka dari contoh diatas maka capital gain yang didapatkan oleh Raditya Dika ketika menjual aset saham BBCA nya adalah :

Harga Jual     : Rp. 36.725.000,00

Harga Beli     : Rp. 23.825.000,00

____________________________  –

Capital Gain :  Rp.12.900.000,00

II. Jenis-Jenis Capital Gain

Jika anda sudah mengetahui cara perhitungan capital gain, anda juga perlu tahu jenis-jenis capital gain itu sendiri. Hampir sama dengan jenis-jenis investasi, capital gain juga dibedakan jenisnya berdasarkan jangka waktu investasi saham itu dilakukan, yaitu capital gain jangka pendek dan capital gain jangka panjang.

1. Capital Gain Jangka Pendek

Yang dimaksud capital gain jangka pendek adalah dimana seorang investor membeli saham suatu perusahaan dan memutuskan untuk menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan dalam waktu kurang dari satu tahun.

2. Capital Gain Jangka Panjang

Yang dimaksud capital gain jangka panjang adalah dimana seorang investor membeli suatu saham perusahaan dan memutuskan untuk menyimpannya dahulu sampai beberapa tahun kedepan atau lebih dari satu tahun dan berfokus untuk  mendapatkan keuntungan jangka panjang yang maksimal.

III. Perhitungan Pajak Capital Gain

Baik capital gain jangka pendek maupun jangka panjang , kedua capital gain tersebut berpotensi dikenakan pajak dengan tarif yang berbeda-beda.

Untuk capital gain jangka pendek dalam bentuk kolektibilitas biasanya akan dikenakan pajak sebagai keuntungan modal investasi jangka pendek dengan tarif pajak penghasilan biasa. Sedangkan untuk capital gain jangka panjang bisa dikenakan pajak yang bermacam-macam, mulai dari :

  •  0% untuk pajak penghasilan 10% sampai  15%
  • 15% untuk pajak penghasilan 25% sampai 35%
  • 20% untuk  pajak penghasilan. 39.6%

Seorang investor tentunya perlu mengetahui apa itu capital gain jika ia terjun kedalam dunia investasi khususnya saham. Jika anda sudah mengetahui apa capital gain tentunya anda juga sudah tahu bagaimana cara untuk mendapatkan capital gain itu sendiri.

 

Sekian dulu artikel kali ini dari Budak Duit Indonesia yang membahas tentang “Pengertian Capital Gain Di Investasi Saham”. Semoga artikel kali ini dapat menambah referensi dan wawasan anda sebagai seorang investor di dunia investasi saham. Anda bisa tinggalkan pesan dan komentar jika merasa suka dan terbantu dengan artikel kali ini. Terima kasih sudah membaca

You cannot copy content of this page