Harga Luna 2.0 terpantau naik hingga 90% lebih ke harga tertinggi $ 11.97 USD di hari ini. Setelah sebelumnya terseok-seok pada harga debutnya, yaitu di kisaran $ 5-6 USD, kali ini terpantau mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Para investor tampaknya mulai kembali memberi kepercayaan kepada token Luna 2.0 yang notabene adalah cryptocurrency pengganti dari Luna versi lama atau sekarang lebih dikenal dengan Terra Classic (LUNC). Kenaikan harga yang cukup signifikan dari token terbaru Luna dipicu oleh listingnya aset cryptocurrency ini di di bursa cryptocurrency terbesar di dunia, yaitu Binance.
Binance mendaftarkan Luna 2.0 sebagai aset crypto yang diperdagangkan di platform mereka pada hari ini Selasa, 31 Mei 2022 jam 02.00. Akan tetapi mereka mendaftarkan token ini di “Innovation Zone”. Hal tersebut berarti membeli cryptocurrency ini memiliki resiko untuk mengalami kerugian yang lebih tinggi dibandingkan cryptocurrency lainnya yang diperdagangkan.
Sebelumnya bursa kripto lainnya sudah memperdagangkan token Luna 2.0 lebih awal dibandingkan dengan Binance. Hal ini dikarenakan CEO mereka, yaitu Changpeng Zhao mengklaim pertukaran itu membutuhkan lebih banyak waktu untuk mempersiapkan airdrop dan listing Luna 2.0 karena “basis pengguna yang besar” mereka.
Harga Luna 2.0 mungkin melihat lebih banyak volatilitas setelah Binance memulai proses selama bertahun-tahun untuk mengubah kepemilikan pengguna Luna dan TerraUSD (dua mata uang kripto yang diluncurkan oleh Terraform Labs Do Kwan), yang kini telah menjadi Luna 2.0.
Seperti yang kita tahu bahwa cryptocurrency Luna kehilangan hampir semua nilainya awal bulan ini setelah stablecoin algoritmik TerraUSD (UST) kehilangan pasaknya terhadap dolar AS, yang memicu kehancuran di pasar crypto. Namun pada tanggal 9 Mei, UST kehilangan pasak dolarnya , yang mengirim Luna ke dalam spiral kematian, menenggelamkan nilai koin menjadi kurang dari satu sen. Kecelakaan itu menghapus sekitar $60 miliar kapitalisasi pasar dari kedua koin tersebut.
LUNAtics sebutan untuk para penggemar Terraform Labs dan mata uang kripto Luna tentunya berharap mendapatkan pengganti kerugian mereka melalui proyek baru Luna 2.0. Bahkan Beberapa pemegang Luna berjanji untuk membuang Luna 2.0 segera setelah mereka menerima penjatahan mereka, dalam upaya untuk menutup beberapa kerugian dari investasi mereka yang sekarang tidak berharga.
Binance adalah investor awal di Terraform Labs, pencipta koin Luna dan UST, memimpin putaran pendanaan $32 juta pada tahun 2018. Zhao mengklaim bahwa pertukaran hanya menginvestasikan $3 juta di Terra, tetapi tidak terlibat dalam putaran pendanaan selanjutnya.