Lo Kheng Hong Membeli Saham PT Gajah Tunggal Tbk (IDX: GJTL)

Lo Kheng Hong Membeli Saham Saham PT Gajah Tunggal Tbk (IDX: GJTL) Dan Memiliki 5,06% Total Kepimilikan Sahamnya

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) adalah produsen ban terintegrasi terbesar di Asia Tenggara, memproduksi dan mendistribusikan ban berkualitas tinggi untuk mobil penumpang, SUV, komersial, off-the-road, industri dan sepeda motor. Kami juga memproduksi dan mendistribusikan produk terkait karet lainnya seperti karet sintetis, tali ban, ban dalam, flap, o-ring dan banyak lagi.

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) selalu akrab dengan investor kawakan Lee Kheng Hong, dimaana pada akhir tahun 2020 dan awal tahun 2021, Lo Kheng Hong kembali menambah jumlah kepemilikan sahamnya di PT Gajah Tunggal Tbk (IDX: GJTL).

Tidak tanggung-tanggung beliau langsung membeli saham yang memiliki kode bursa GJTL dengan rincian sebagai berikut:

1.  Dua kali pembelian saham GJTL tanggal 30 Desember 2020

  • Pembelian pertama sebanyak 166.200 saham GJTL dengan harga Rp 655 per saham
  • Pembelian kedua sebanyak 20.185.400 saham GJTL dengan harga Rp 650 per saham

2. Enam kali pembelian saham GJTL tanggal 4 Januari 2021

  • Pembelian pertama sebanyak 1.750.000 saham dengan harga Rp 680 per saham
  • Pembelian kedua sebanyak 3.275.300 saham GJTL dengan harga Rp 675 per saham
  • Pembelian ketiga sebanyak 1.188.500 saham dengan harga Rp 670 per saham
  • Pembelian keempat sebanyak 148.600 saham dengan harga Rp 660 per saham
  • Pembelian kelima sebanyak 400.000 saham GJTL dengan harga Rp 655 per saham
  • Pembelian keenam sebanyak 500.000 saham dengan harga Rp 650 per saham

Jika ditotal dari semua pembelian saham PT Gajah Tunggal Tbk yang sudah dibeli Lo Kheng Hong, saat ini beliau sudah memiliki 176.484.900 lembar saham GJTL yang membuatnya memiliki 5,06% kepemilikan perusahaan pembuat ban di Indonesia.

Lo Kheng Hong berpendapat bahwa harga saham GJTL pada waktu itu tergolong murah, apalagi jika dibandingkan dengan nama besar perusahaan PT Gajah Tunggal Tbk yang merupakan produsen ban terbesar di Indonesia dan kawasan  Asia Tenggara dengan reputasi global yang sangat baik.

“Kalau tidak salah harga, saya tidak disini. Kalau Rp 3.000 saya tidak datang, tapi karena GJTL saat ini Rp 600,” kata LKH usai menghadiri paparan publik GJTL di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/12/2017), seperti dikutip dari lembaga riset reksa dana, Pasardana

Lo Kheng Hong sejatinya adalah seorang investor yang dikenal dengan gaya investasi  value investor atau investor berbasis nilai. Beliau cenderung untuk membeli saham-saham perusahaan yang relatif murah dan memiliki prospek bisnis yang berkembang di masa depan. Dan gaya investasi yang berfokus pada nilai, kinerja dan investasi jangka panjang tersebutlah yang membuat beliau menjadi salah satu investor saham tersukses di Indonesia saat ini dan mendapat julukan sebagai “Warren Buffet Indonesia”.

Leave a Comment

You cannot copy content of this page