Pengertian Investasi Dan Jenis Investasi Langsung Dan Tidak Langsung
Pengertian Investasi Langsung Dan Tidak Langsung – Bekerja merupakan cara yang paling banyak dilakukan oleh seseorang untuk mendapatkan penghasilan untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya maupun orang lain yang menjadi tanggungannya. Akan tetapi seseorang bisa mendapatkan sumber pendapatan lainnya dengan cara melakukan investasi.
Pengertian Investasi
Pengertian dari investasi itu sendiri adalah kegiatan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok individu yang meminjamkan aset atau modal yang dia miliki kepada individu ataupun perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan timbal balik berupa keuntungan (deviden, capital gain, bunga dsb) dari modal yang dia pinjamkan.
Investor adalah sebutan untuk individu ataupun perusahaan yang melakukan kegiatan investasi. Adapun dua hal yang mendasari investor untuk berinvestasi, yaitu karena adanya suatu keharusan yang memaksa untuk berinvestasi ataupun keinginan yang dari diri sendiri ataupun sekelompok orang untuk berinvestasi.
Tujuan Investasi
Adapun tujuan yang ingin dicapai oleh investor dari kegiatan investasi yang dilakukan diantaranya adalah:
- Mendapatkan penghasilan tetap atau penghasilan tambahan
- Mengembangkan Usaha
- Jaminan dalam bisnis
- Meningkatkan kegiatan ekonomi
- Kesadaran finansial
Manfaat Investasi
Adapun manfaat yang ingin didapatkan oleh investor dari dari kegiatan investasi yang dilakukan diantaranya:
- Meningkatkan aset dan mencegah penurunan nilai aset karena inflasi
- Memenuhi segala kebutuhan di masa depan
- Menerapkan gaya hidup hemat dan produktif
- Memiliki pendapatan pasif
- Menghindari gaya hidup konsumtif dan berhutang
- Kebebasan finansial di masa depan
- Jaminan di hari tua
Apa Itu Investasi Langsung Dan Tidak Langsung?
Jika dilihat dari jenisnya, investasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu investasi langsung dan tidak langsung. Adapun pengertian dari kedua jenis investasi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Investasi Langsung
Investasi langsung adalah dimana seseorang atau perusahaan menanamkan modal yang mereka miliki dalam bentuk aset atau faktor produksi yang mendukung suatu kegiatan usaha atau bisnis. Investasi jenis ini disebut juga investasi aset riil atau investasi yang ada ada wujudnya dan berdampak langsung pada kegiatan usaha atau bisnis.
Investasi langsung akan menghasilkan dampak ke belakang seperti input usaha dan dampak ke depan seperti output usaha yang bisa menjadi input untuk usaha lain.
Contoh sederhananya adalah kita memberikan modal langsung dalam bentuk uang kepada seorang pengusaha frozen food untuk menyewa tempat berjualan dan membeli mesin pendingin serta aset pendukung lain nya. Bisnis frozen food tentunya memiliki output kepada usaha lainnya seperti: penjual makanan keliling dan restoran cepat saji.
2. Investasi Tidak Langsung
Investasi tidak langsung adalah kegiatan investasi yang dilakukan bukan dalam bentuk aset ataupun faktor produksi. Atau bisa dibilang investasi ini tidak terkait langsung dengan kegiatan bisnis yang dijalankan.
Investasi tidak langsung biasanya dilakukan seseorang ataupun perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau balas jasa di masa depan, baik itu berupa bunga, capital gain ataupun deviden.
Contoh dari investasi tidak langsung adalah dimana kita berinvestasi dengan cara membeli deposite, obligasi, saham, reksa dana, Commercial Paper (CP) dan sebagainya.
Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang “Pengertian Investasi Langsung Dan Tidak Langsung”. Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasan anda tentang dunia investasi itu sendiri. Terima kasih sudah membaca!