Arweave (AR) adalah proyek penyimpanan terdesentralisasi yang memungkinkan para penggunanya untuk melakukan mengunggah data dan menyimpannya secara permanen.
Platform ini adalah dasar dari apa yang disebut timnya sebagai “permaweb” atau web terdesentralisasi permanen yang menampung beberapa aplikasi dan platform berbasis komunitas. Token AR digunakan untuk memberi penghargaan kepada penambang yang membagikan dan menyimpan semua data itu dan membayar untuk menyimpan data baru apa pun.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang apa itu Arweave (AR), pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkum artikelnya untuk anda para pembaca.
Apa Itu Arweave (AR)?
Arweave (AR) adalah jenis penyimpanan terdesentralisasi yang beroperasi dengan teknologi blockweave dan menawarkan platform untuk penyimpanan data tanpa batas dimana para pengguna dan pengembang untuk benar-benar menyimpan data mereka selamanya.
Blockweave memecahkan dua masalah mendasar yang saat ini terkait dengan blockchain desentralisasi publik:
- Kendala penyimpanan on-chain
- Mekanisme konsensus yang tidak berkelanjutan
Untuk menggunakan layanan ini para pengguna cukup membayar biasa sumbangan satu kali saja untuk dapat dan menyediakan penyimpanan data permanen dan tidak dapat diubah. Siapa pun dapat berkontribusi ke jaringan dengan menyewakan ruang penyimpanan yang tidak digunakan di komputer mereka.
Proyek Arweave menggunakan mekanisme konsensus Succinct Proofs of Random Access (SPoRA) yang baru untuk menjaga stabilitas dan keamanan di seluruh jaringan. Di samping ini adalah ‘permaweb’. Permaweb adalah jaringan milik komunitas yang beroperasi seperti web tradisional. Namun, begitu pengguna menambahkan data ke permaweb, itu tidak dapat diubah atau dihapus, bahkan oleh pembuatnya.
Siapa Pendiri Arweave?
Arweave awalnya bernama Archain pada tahun 2017, tetapi berganti nama pada tahun 2018 ketika tim Arweave diterima untuk berpartisipasi dalam akselerator startup Techstars.
Arweave didirikan oleh Sam Williams dan William Jones, dua Ph.D. kandidat di University of Kent. Williams datang ke proyek dengan pengalaman dalam sistem tersentralisasi dan terdistribusi, setelah mengembangkan sistem operasi yang disebut HydrOS sebagai bagian dari studinya, sementara fokus Jones adalah pada teori grafik dan jaringan saraf. Sementara Williams keluar dari sekolah pascasarjana untuk fokus pada perusahaan, Jones meninggalkan proyek lebih awal pada pertengahan 2018 dan menyelesaikan gelar Ph.D.
Menurut Williams, dia mendapatkan ide tersebut saat berjalan mendaki gunung di Skotlandia, kemudian membawa konsep tersebut ke Jones, dengan siapa dia mengembangkan detail teknisnya. Setelah meluncurkan Arweave, Williams kemudian ditunjuk sebagai penasihat Minespider, sebuah perusahaan yang menyediakan pelacakan rantai pasokan berbasis blockchain untuk industri bahan baku, dan dia telah menjabat sebagai mentor untuk program akselerator Techstars.
Arweave kemudian mengumpulkan $5 juta pada tahun 2019 dari perusahaan modal ventura terkenal termasuk Andreessen Horowitz dan Union Square Ventures.
Pada bulan Maret 2020, Arweave mengumumkan dana tambahan sebesar $8,3 juta yang akan digunakan untuk mengembangkan komunitas pengguna dan pengembang yang membangun Arweave.
Meskipun Arweave didirikan dengan kepemimpinan terpusat, meluncurkan sebuah organisasi otonom desentralisasi di Januari 2020 terdiri dari anggota masyarakat inti untuk mendorong pengembangan dan perluasan jaringan dan ekosistemnya.
Bagaimana Cara Kerja Arweave (AR)?
Arweave sebenarnya bukan blockchain. Alih-alih rantai blok yang berisi transaksi dan data, desain khas untuk sebagian besar cryptocurrency, Arweave menyimpan datanya dalam grafik blok.
Ini berarti setiap blok terhubung ke dua blok sebelumnya di Arweave, membentuk struktur yang disebut “blockweave.” Ini berbeda dengan Bitcoin, di mana blok dihubungkan secara berurutan, membentuk rantai. (Cryptocurrency lain yang menggunakan struktur grafik termasuk Hedera Hashgraph.)
Bukti Konsensus Akses
Desain Areweave juga berarti bahwa cara memeriksa keakuratan transaksi berbeda dari kebanyakan cryptocurrency.
Di mana Bitcoin meminta komputer di jaringannya untuk bersaing memecahkan teka-teki matematika — sebuah proses yang disebut proof-of-work — Arweave menggunakan mekanisme berbeda yang disebut “proof-of-access.”
Singkatnya, Arweave mengharuskan setiap komputer yang mengambil bagian dalam jaringan untuk memeriksa apakah bundel transaksi baru juga berisi penanda yang dipilih secara acak dari bundel sebelumnya.
Jika penanda itu ada, maka transaksi baru dapat ditambahkan ke jaringan. Komputer yang menambahkan bundle baru diberikan reward berupa AR cryptocurrency.
Bukti akses membantu memastikan bahwa komputer di jaringan Arweave dapat memverifikasi bahwa semua transaksi baru akurat dan bahwa transaksi lama tidak diubah.
Moderasi Konten
Fitur lain dari jaringan Arweave adalah kemampuan bagi siapa saja yang menjalankan perangkat lunak untuk memilih jenis data yang ingin mereka simpan. Proses ini dikenal sebagai moderasi konten di Arweave.
Sederhananya, komputer di jaringan dapat memutuskan jenis konten apa yang ingin mereka host.
Mungkin mereka hanya ingin meng-host file audio dan bukan gambar. Saat konten baru diunggah ke jaringan, Arweave akan menanyakan setiap komputer apakah akan menerima data tersebut.
Namun, ada insentif untuk melakukan penyimpanan data yang lebih intensif, karena pengguna yang melakukannya akan mendapatkan persentase biaya transaksi yang lebih besar.
Apa Yang Membuat Arweave (AR) Unik?
Menurut kertas kuningnya, Arweave berusaha untuk memastikan “kemampuan kolektif untuk menyimpan dan berbagi informasi antar individu dan lintas waktu ke generasi baru.” Untuk mencapai tujuan ini, permaweb andalannya dibangun di atas “blockweave” Arweave, sebuah variasi teknologi blockchain di mana setiap blok terhubung ke blok sebelumnya dan juga blok sebelumnya secara acak. Arweave mengatakan ini memberi insentif kepada penambang untuk menyimpan lebih banyak data karena mereka harus dapat mengakses blok sebelumnya secara acak untuk menambahkan yang baru dan menerima hadiah.
Arweave berfokus untuk membangun ekosistem yang berkelanjutan di sekitar jaringan. Pada Juni 2020, ia meluncurkan “token bagi hasil,” yang memungkinkan pengembang menerima dividen ketika biaya transaksi jaringan dihasilkan dari aplikasi mereka, dan menjadi tuan rumah inkubator untuk mendukung pembangunan aplikasi berbasis permaweb. Proyek ini juga bekerja dengan startup melalui program “Boost”, menawarkan penyimpanan gratis dan akses ke tim Arweave dan investor industri.
Pada bulan Maret 2020, Arweave mengumumkan bahwa mereka telah menerima pendanaan $8,3 juta dari Andreessen Horowitz, Union Square Ventures, dan Coinbase Ventures. Ini mengikuti investasi November 2019 sebelumnya juga dari Andreessen Horowitz dan Union Square Ventures, serta Multicoin Capital.
Apa Itu Token AR?
AR adalah token asli yang digunakan pada ekosistem jaringan penyimpanan terdesentralisasi Arweave. Token AR memberikan landasan penting untuk keamanan jaringan melalui insentif.
Dengan dua kasus penggunaan utama, token AR memberi penghargaan kepada para penambang jaringan dan juga sebagai alat membayar biaya jika anda ingin mengunggah dan menyimpan data di blockweave.
Penambang Arweave menerima token AR sebagai imbalan untuk menambang blok baru, yang mewajibkan mereka untuk menyimpan data. Alam tetapi penambang jaringan harus terlebih dahulu menyimpan dan menyajikan data untuk menambang token AR baru. Selanjutnya, peserta dalam jaringan dapat menggunakan alamat dompet kripto yang sama untuk menjadi pengguna dan penambang.
Harga dan Dimana Dapat Membeli Arweave (AR)?
Berdasarkan data yang didapatkan dari situs CoinMarketCap saat artikel ini dibuat, harga coin crypto AR adalah senilai $49,62 USD. Di peringkat situs tersebut, Arweave (AR) berada di urutan ke-69 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $1.657.156.692 USD. Adapun jumlah koin AR yang beredar saat ini adalah sebanyak 33.394.701 koin AR dengan suplai maksimal pasokan sebesar 66.000.000 koin AR.
Jika Anda ingin tahu di mana membeli Arweave , bursa teratas untuk berdagang di Arweave saat ini adalah Binance, Huobi Global, Mandala Exchange, FTX dan ZT.
Bagaimana Jaringan Arweave Diamankan?
Jaringan Arweave dibangun di atas versi modifikasi dari teknologi blockchain yang disebutnya “blockweave”, yang menggunakan algoritma konsensus “bukti akses” — versi modifikasi dari proof-of-work . Dengan PoA, setiap blok baru tidak hanya ditautkan ke blok sebelumnya tetapi juga ke blok sebelumnya yang acak, dan kedua blok di-hash untuk menghasilkan yang baru. Penambang tidak diharuskan untuk menyimpan seluruh blockchain, tetapi mereka diberi insentif untuk menyimpan lebih banyak informasi untuk membuktikan bahwa mereka dapat mengakses blok lama yang diperlukan untuk menambang yang baru.
Protokol penambangan yang digunakan oleh Arweave, RandomX, berhasil diaudit oleh empat perusahaan keamanan siber — Trail of Bits, Kudelski Security, X41 D-Sec, dan QuarksLab — pada Agustus 2019. Proyek ini berencana untuk menggunakan algoritma penambangan baru mulai awal 2021 yang dikenal sebagai SPoRA, yang katanya pada Desember 2020 telah diaudit oleh NCC Group.
Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang apa itu Arweave (AR). Semoga artikel kali ini bisa berguna dan bermanfaat bagi anda yang tertarik dengan dunia cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca