1 Lot Saham Berapa Lembar? Cek Perhitungannya Disini

Jika anda baru berinvestasi saham tentunya anda akan mengenal istilah “Lot”. Membeli 1 Lot merupakan pembelian minimum yang harus dilakukan oleh seorang trader atau investor ketika memutuskan untuk membeli suatu saham perusahaan. Misalnya anda ingin membeli saham Bukalapak (BUKA), maka anda harus membeli minimal 1 lot saham BUKA dan tidak bisa 1 lembar saham saja.

Lalu berapa lembar saham yang bisa didapatkan jika membeli satu lot saham di Bursa Efek Indonesia?. Untuk menemukan jawabannya, anda bisa cek ulasan artikel berikut.

 

Apa Itu 1 Lot Dan Berapa Lembar Saham?

Seperti yang kita ketahui, saham adalah bentuk kepemilikan seseorang akan partisipasinya dalam menanamkan modal ke perusahaan tertentu. Contohnya anda memiliki saham BUKA, maka secara otomatis anda termasuk salah satu orang pemilik perusahaan Bukalapak. Lalu apa lot?

Di didunia investasi saham, lot adalah satuan standar perdagangan yang ditetapkan oleh pihak bursa atau pasar modal. 1 lot saham saat ini ditetapkan sama jumlahnya dengan 100 lembar saham. Standar pembelian saham sejumlah 1 lot berlaku untuk semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Jadi dari penjelasan diatas, anda sudah tau pasti 1 lot berapa lembar saham yang bisa anda dapatkan ketika membelinya di pasar modal.

 

Contoh Kasus

Bukalapak adalah salah satu perusahaan e-commerce yang beroperasi di Indonesia dan terdaftar di BEI dengan kode bursa BUKA. Pada saat artikel ini dibuat, harga dari  saham BUKA adalah Rp. 360/lembar saham. Jika saya memutuskan untuk membeli saham tersebut sebanyak 1 lot (100 lembar saham), maka saya harus mengeluarkan modal sebesar Rp. 36.000 (Rp.360 x 100 lembar saham).

Lalu berapa dana yang harus saya keluarkan jika saya memutuskan untuk membeli 100 lot saham BUKA?. Jawabannya adalah jika memutuskan untuk membeli 100 lot saham, maka anda harus menyediakan dana sebesar Rp. 3.600.000 (100 lot x 100 lembar saham x Rp. 360).

Perlu diketahui perhitungan diatas juga berlaku untuk perusahaan lain yang terdaftar di BEI, anda hanya perlu mengetahui harga per lembar saham yang ingin anda beli dan mengalihkannya jumlah lot.

 

Alasan Digunakannya Standar Lot Pada Perdagangan Saham

Seperti yang kita tahu, investasi lain seperti kripto ataupun reksa dana tidak menggunakan acuan lot, jadi kita bisa membeli per koin/token ataupun per unit reksa dana. Jadi anda akan bertanya-tanya tentang apa tujuan dari penentuan minimum pembelian satu lot saham.

Adapun tujuan dari Bursa Efek Indonesia terkait penetapan standar tersebut, diantaranya:

 

1. Mengurangi Transaksi Dengan Nominal Kecil

Tujuan pertama oleh BEI dengan penetapan 1 lot saham adalah untuk mengurangi terjadinya transaksi pembelian dengan nominal kecil. Contohnya jika ada saham yang harga perlembarnya Rp. 100 rupiah dan bisa dibeli per lembar, tentunya BEI, perusahaan emiten, underwriter dan investor tentunya akan kesulitan dalam membaca maupun mencatat seluruh transaksi. Hal ini akan berujung kepada ketidak efisienan dan data yang membengkak.

 

2. Mempercepat Perusahaan Mendapatkan Dana Investasi

Penerapan standar minimal pembelian 1 lot saham tentunya akan membantu perusahaan untuk mendapatkan dana investasi lebih cepat dan efisien. Selain itu hal ini tentunya akan mengurangi para investor yang tidak serius. Bayangkan jika para investor bisa membeli saham per lembar, tentunya hal ini akan membuat pengumpulan dana menjadi sangat lambat.

 

3. Perhitungan Profit Jauh Lebih Mudah

Pada investor ataupun trader tentunya juga akan terbantu dengan penetapan standar ini. Mereka dapat dengan mudah melihat profit yang mereka dapatkan dari suatu pembelian saham, mulai dari capital gain, dividen atau yield nya.

 

4. Menarik Minat Untuk Menjadi Investor

Masyarakat tentunya akan terpacu dan lebih serius jika mereka ingin menjadi investor dan menanamkan modal yang mereka miliki ke suatu emiten. Penerapan 1 lot sendiri tentunya akan mengeluarkan modal yang tidak sedikit dibandingkan dengan harga per lembar. Oleh karena itu tentunya mereka akan lebih hati-hati dan banyak melakukan analisis ketika memutuskan untuk membeli saham.

 

Jika anda sudah tahu tentang 1 lot berapa lembar saham, perhitungannya, contoh serta alasan penerapannya, tentunya hal ini akan menjadi informasi baru dan anda sudah bisa mengkalkulasi berapa dana yang anda butuhkan jika ingin membeli saham. 

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali dan terima kasih sudah membaca.

You cannot copy content of this page