5 Stablecoin Terbaik Di Pasar Kripto
Stablecoin bisa dibilang jenis koin kripto yang pergerakan naik turun harganya hampir tidak terpengaruh oleh volatilitas dari Bitcoin dan Altcoin lainnya. Banyak para investor kripto yang membeli aset koin jenis stablecoin saat kondisi pasar kripto sedang anjlok, hal tersebut dilakukan untuk mengamankan aset yang mereka miliki sampai pasar kripto sudah stabil. Jadi apa saja stablecoin terbaik saat ini?
Jika anda tertarik untuk berinvestasi dan membeli aset kripto Stablecoin, maka pada artikel kali ini situs cryptocurrency Budak Duit Indonesia sudah merangkum sebuah artikel yang membahas 5 stablecoin terbaik di pasar kripto saat ini. Selamat membaca!.
1. Tether (USDT)
Tether adalah cryptocurrency berbasis blockchain didukung oleh mata uang fiat tradisional seperti dollar, euro, atau yen Jepang, yang disimpan oleh rekening bank yang ditunjuk. Token Tether, token asli jaringan Tether, diperdagangkan di bursa kripto dengan kode USDT. Diluncurkan pertama kali dengan nama RealCoin pada Juli 2014 dan beberapa waktu kemudian berganti nama menjadi Tether pada November oleh Tether Ltd. Terher mulai aktif diperdagangkan pada Februari 2015.
Tether masuk ke dalam jenis stablecoin dan didukung oleh mata uang fiat dollar Amerika Serikat dengan rasio 1:1 atau satu koin USDT sama nilainya dengan $ 1 USD.Koin dari Tether, yaitu USDT merupakan token jenis ERC-20 yang berjalan dan didistribusikan pada blockchain Ethereum.
Saat ini Tether adalah stablecoin yang paling banyak digunakan dan diadopsi saat ini. Tether selalu masuk kedalam jajaran 10 koin teratas dalam hal nilai kapitalisasi pasar di CoinMarketCap. Akan tetapi perlu diketahui bahwa Tether sendiri pernah terlibat beberapa kontroversi dalam beberapa tahun terakhir atau tuduhan manipulasi pasar.
2. USD Coin (USDC)
USD Coin adalah stablecoin digital yang dipatok ke dollar Amerika Serikat dan berjalan di blockchain Ethereum, Stellar, Algorand, dan Solana. USDC adalah stablecoin yang didukung mata uang flat tradisional dollar Amerika Serikat. Setiap satu koin USDC dipatok sama nilainya satu dollar Amerika Serikat.
USDC berjalan pada blockchain Ethereum dan didistribusikan sebagai token Ethereum. Cadangan dollar AS untuk membackup koin USDC diaudit setiap bulannya oleh Grant Thornton LLP, sebuah perusahaan akuntansi.
3. TerraUSD (UST)
Berbeda dengan dua stablecoin sebelumnya yang didukung dengan mata uang flat tradisional. TerraUSD (UST) adalah stablecoin alogaritma yang dikembangkan di jaringan Terra, sebuah proyek yang didirikan oleh Terraform Labs.
Stablecoin alogritma memungkinkan untuk mengatur sendiri jumlah total suplai koin yang dipasok dengan adanya teknologi smart contract dengan tujuan untuk menjaga nilai koin UST tetap stabil di pasaran. Dalam hal ini bisa disimpulkan tidak ada pihak ketiga yang bisa memanipulasi koin tersebut dan tentunya tidak perlu adanya audit oleh pihak ketiga juga.
4. Paxos Standard (PAX)
Pada 10 September 2018, sebuah perusahaan teregulasi yang berbasis di New York dengan keahlian Blockchain Paxos Trust, LLC memperkenalkan stablecoin baru ke pasar kripto yang disebut Paxos Standard, atau biasa disebut PAX.
Paxos Standard Token didukung oleh mana uang flat tradisional dollar Amerika serikat atau USD dalam proporsi perbandingan 1:1 yang berarti, Jika Paxos Trust Company mengeluarkan satu dollar dari akun mereka, maka akun muncul 1 koin PAX untuk diedarkan. Deposito dollar dari Paxos Trust disimpan dalam jaminan oleh perbendaharaan pemerintah AS atau bank AS yang diasuransikan oleh FDIC.
Paxos Standard Token adalah stablecoin dengan jaminan fiat di blockchain Ethereum dengan token ERC-20. cryptocurrency ini telah disetujui dan diatur oleh Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York.
Paxos telah menjadi cryptocurrency yang paling banyak diadopsi dan menjadi populer dalam waktu yang cukup singkat, dengan dukungan dari lebih dari 20 bursa dan meja OTC dalam lima minggu pertama keberadaannya. Dalam tiga bulan setelah diterbitkan, koin PAX telah mencapai $ 5.000.000.000 USD transaksi. Saat ini PAX merupakan cryptocurrency terbesar ke-33 berdasarkan kapitalisasi pasar, dengan kapitalisasi pasar $226 juta pada situs CoinMarketCap.
5. Binance USD (BUSD)
Binance USD atau BUSD pertama kali diluncurkan pada 5 September 2019. Binance USD Ini adalah stablecoin dengan jaminan fiat tradisional di blockchain Ethereum dengan token ERC-20. Cryptocurrency ini memiliki program kemitraan dengan Binance Exchange dan Paxos Trust Company.
Departemen Layanan Keuangan Negara Bagian New York telaah mengatur dan menyetujui peredaran Binance USD ini sebagai komoditas yang resmi diperdagangkan. Mereka memastikan memastikan perlindungan konsumen sepenuhnya. BUSD 100% didukung oleh dollar AS yang disimpan di bank AS dan diasuransikan FDIC. Its smart contracts merupakan perusahan audit global yang dipercaya untuk melakukan audit terhadap aset koin BUSD. Hal tersebut memungkinkan koin BUSD untuk digunakan dalam pembayaran sehari-hari.
Sekian dulu artikel Dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas 5 stablecoin terbaik yang bisa anda dapatkan di bursa kripto. Artikel ini dibuat dengan tujuan berbagi informasi tentang dunia cryptocurrency atau mata uang digital dan bukan merupakan nasihat keuangan ataupun investasi. Segala bentuk investasi yang anda lakukan baik itu keuntungan ataupun kerugian merupakan tanggung jawab penuh diri anda sendiri. Terima kasih.