Mengenal Apa Itu Solana (SOL) Blockchain

Mengenal Apa Itu Solana (SOL) Blockchain – Startup Blockchain Solana Labs Inc. mengatakan bahwa mereka telah mengumpulkan dana segar baru untuk mengembangkan teknologi mereka yang akan digunakan di area pasar cryptocurrency yang saat ini sedang berkembang pesat yang dikenal sebagai Decentralized Finance atau DeFi.

Solana Labs Inc mengatakan uang itu akan digunakan untuk membuat studio inkubasi untuk aplikasi dan platform di Solana. Seperti yang kita tahu saat ini Solana merupakan pesaing utama dari Ethereum blockchain yang saat ini mendominasi dalam hal Decentralized Finance atau DeFi.

Menariknya kini crypto Solana (SOL) dipastikan akan hadir di marketplace kripto Indodax pada Rabu, 10 November 2021 jam 14:00 WIB dan mulai bisa ditransaksikan mulai hari Kamis, 11 November 2021 jam 14:00 WIB.

Bagi anda yang penasaran dan ingin mengetahui lebih lanjut tentang apa itu Solana (SOL) Blockchain, pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkumnya untuk anda.

Apa Itu Solana (SOL) Blockchain ?

Screenshot Solana (SOL) Blockchain
Screenshot Solana (SOL) Blockchain

Solana (SOL) adalah platform blockchain dengan performa tinggi untuk mendukung para pengembang di seluruh dalam membangun aplikasi kripto yang relevan dengan kebutuhan saat ini. Solana adalah proyek open source yang sangat fungsional yang menggunakan teknologi blockchain permissionless untuk menyediakan solusi Decentralized Finance (DeFi).

Solana adalah protokol dirancang untuk membantu para pengembang dalam memfasilitasi suatu pembuatan aplikasi terdesentralisasi (DApp). Solana bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas aplikasi terdesentralisasi (DApp) dengan memperkenalkan konsensus Proof-of-History (PoH) yang dikombinasikan dengan konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang menjadi dasar blockchain Solana itu sendiri.Karena model konsensus hibridanya yang sangat inovatif, Solana mulai menarik peminat mulai dari para pedagang kecil hingga pedagang institusional. Fokus penting dari Solana Foundation adalah membuat keuangan terdesentralisasi atau DeFi dapat diakses dalam skala yang lebih besar lagi.

Ide dan pengerjaan proyek awal Solana sendiri sebenarnya sudah dimulai pada tahun 2017, akan tetapi Solana secara resmi baru diluncurkan pada Maret 2020 oleh Solana Foundation yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss.

 

Pendiri Solana Labs

Pada tahun 2017, Yakovenko mulai mengerjakan sebuah proyek yang nantinya akan terwujud sebagai Solana. Dia bekerja sama dengan rekannya di Qualcomm, yaitu  Greg Fitzgerald dan berakhir dengan mereka mendirikan sebuah proyek bernama Solana Labs. Yakovenko juga menarik beberapa mantan rekan kerjanya di Qualcomm dalam proses pembentukan Solana Labs, hinga akhirnya protokol Solana dan koin SOL dirilis ke publik pada tahun 2020.

Keunggulan Dari Solana (SOL) Cryptocurrency
Salah satu inovasi penting yang ditonjolkan Solana adalah konsensus proof-of-history (PoH) yang dikembangkan oleh Anatoly Yakovenko. Konsep ini memungkinkan skalabilitas protokol yang lebih besar, yang tentunya dapat meningkatkan skala penggunaannya secara efisien dan cepat.

Solana dikenal sebagai cryptocurrency space karena waktu pemrosesannya yang sangat ditawarkan oleh blockchain ini. Protokol hybrid Solana memungkinkan waktu validasi yang berkurang secara signifikan untuk transaksi dan eksekusi kontrak pintar.

Solana memiliki keunggulan dalam waktu pemrosesan yang sangat cepat, yaitu 65.000 transaksi per detik sekitar 10.000 kali lebih cepat dari Bitcoin (BTC), 4.000 kali lebih cepat dari Ethereum (ETH), dan 35 kali lebih cepat dari Ripple (XRP), bahkan sekitar 2,5 kali lebih cepat dari Visa. Keunggulan tersebutlah yang membuat Solana dilirik dan  menarik banyak selaku minat lembaga keuangan institusional.

Protokol Solana dimaksudkan untuk melayani segala aktivitas transaksi keuangan pengguna kecil dan pelanggan perusahaan. Salah satu hal utama yang ditawarkan oleh Solana kepada para pelanggannya adalah mereka tidak perlu memusingkan dan terkejut dengan kenaikan biaya dan pajak. Protokol Solana telah dirancang sedemikian rupa sehingga memiliki biaya transaksi yang rendah dan terjangkau dengan tetap menjamin skalabilitas dan pemrosesan yang lebih cepat.

Dari segi keamanan pemrosesan dan validasi transaksi Solana mengandalkan kombinasi unik dari mekanisme konsensus proof-of-history (PoH) dan proof-of-stake (PoS).

Proof-of-history adalah komponen utama dari protokol Solana, karena bertanggung jawab untuk sebagian besar pemrosesan transaksi. PoH mencatat operasi yang berhasil dan waktu yang telah berlalu di antara mereka, sehingga memastikan sifat blockchain yang tidak dapat dipercaya.

Konsensus proof-of-stake (PoS) digunakan sebagai alat pemantauan untuk proses PoH, dan memvalidasi setiap urutan blok yang dihasilkan olehnya.

Kombinasi dari kedua mekanisme tersebut ditambah dengan keahlian dan pengalaman dari dua orang profesional veteran, yaitu Anatoly Yakovenko dan Greg Fitzgerald, berhasil membawa Solana berada di peringkat ke-14 di CoinMarketCap pada 12 Juni 2021 berdasarkan jumlah kapitalisasi pasar dari aset mata uang digital atau cryptocurrency dengan total kapitalisasi sebesar $9.573.283.466 USD.

 

Apa Itu Token SOL?

Ilustrasi Gambar Token Solana (SOL) Blockchain
Ilustrasi Gambar Token Solana (SOL) Blockchain

SOL adalah token kripto asli yang digunakan untuk berinteraksi dan bertransaksi di blockchain Solana.

Token SOL juga dapat diteruskan ke node dalam cluster Solana dengan itu tujuan untuk mendapatkan imbalan menjalankan suatu program on-chain atau memvalidasi outputnya. Koin SOL dapat berfungsi juga sebagai metode pembayaran mikro yang dikenal sebagai lamports

SOL juga memiliki kasus penggunaan tambahan, yaitu dimana para penggunanya dapat mempertaruhkan koin yang ia miliki untuk mendapatkan hadiah tambahan dengan cara Stacking. Jadi Staking adalah cara  bagi pengguna untuk mendapatkan keuntungan dengan mempertaruhkan koin yang mereka miliki ke dalam suatu pool. Proses staking  bisa dijelaskan dalam proses yang cukup sederhana, yaitu sebagai berikut:

  • Transfer koin ke dompet digital yang mendukung aktivitas staking
  • Buat akun taruhan
  • Pilih validator dari validator Solana
  • Didelegasikan koin taruhan anda ke validator

Solana Foundation telah mengumumkan bahwa total 489 juta koin SOL akan dirilis dalam ekosistem Solana sendiri, dimana sudah ada sekitar 260 juta koin SOL yang telah memasuki pasar kripto global.

Distribusi koin SOL adalah sebagai berikut: 16,23% digunakan untuk penjualan benih awal, 12,92% koin didedikasikan untuk penjualan pendiri, 12,79% koin SOL juga didistribusikan di antara anggota tim dan 10,46% koin untuk diberikan kepada Yayasan Solana. koin yang tersisa sudah dirilis untuk penjualan publik dan pribadi atau masih akan dirilis ke pasar.

Berapa Harga Token SOL?

Adapun harga dari token SOL saat artikel ini dibuat adalah $244.89 USD. Berdasarkan data yang didapatkan dari situs crypto populer CoinMarketCap, Solana (SOL) berada di urutan ke-5 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $74,115,904,722 USD. Sedangkan untuk jumlah koin SOL yang beredar saat ini adalah sebanyak 302,649,115 SOL.

 

Dimana Anda Dapat Membeli Solana (SOL)?

Koin SOL dapat dibeli di sebagian besar bursa pasar kripto global. Satu pilihan rekomendasi untuk memperdagangkan koin Solana (SOL) adalah di Binance yang merupakan pasar jual-beli kripto terbesar di dunia saat ini, hal tersebut dikarenakan karena memiliki volume perdagangan SOL/USDT tertinggi, $8.947.213 pada Februari 2021.

Berikutnya adalah OKEx, dengan volume perdagangan $6.180,82. Pilihan lain untuk memperdagangkan Solana termasuk Bilaxy dan Huobi Global. Tentu saja, penting untuk dicatat bahwa berinvestasi dalam cryptocurrency memiliki risiko yang lebih tinggi, dibandingkan investasi jenis lainnya.

 

Sekian dulu artikel kali ini dari Budak Duit Indonesia yang berjudul “Mengenal Apa Itu Solana (SOL) Blockchain”. Semoga artikel kali ini bisa menambah wawasan dan referensi anda dalam dunia cryptocurrency atau mata uang digital. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page