Pengertian Dari Cryptocurrency – Hampir setiap orang saat ini tahu apa itu Bitcoin (BTC) akan tetapi tidak semua orang tahu apa itu pengertian dari cryptocurrency. Walaupun anda sudah sering dan familiar dengan kata cryptocurrency dan bahkan bersinggungan langsung dengan aktivitas tersebut, akan tetapi hanya sedikit orang yang benar-benar tahu dan memahaminya.
Cryptocurrency atau mata uang digital sebenarnya sudah dikenal dan menarik perhatian masyarakat sejak tahun 2013 silam, akan tetapi baru booming ketika banyak orang-orang terkaya di dunia membahasnya, contohnya Elon Musk yang merupakan CEO dari Tesla Motors dan SpaceX.
Jika kamu belum tahu apa itu cryptocurrency dan penasaran untuk mengetahuinya lebih lanjut. Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan membahasnya untuk anda.
Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency adalah atau mata uang digital terdesentralisasi yang dijamin dengan kriptografi yang rumit dan kompleks, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan ataupun diduplikasi secara berulang-ulang. Struktur desentralisasi berdasarkan teknologi blockchain membuat aset kripto bebas dari campur tangan pihak ketiga atau otoritas pusat seperti lembaga keuangan maupun pemerintah pusat.
Blockchain sendiri merupakan kumpulan metode atau protokol yang dirancang untuk memastikan integritas data transaksional yang merupakan komponen penting dari banyak cryptocurrency. Secara teori bisa disimpulkan bahwa cryptocurrency atau mata uang digital adalah aset yang kebal dari manipulasi dan campur tangan manusia.
Cryptocurrency memungkinkan pembayaran online yang aman dengan metode pembayaran menggunakan berupa mata uang virtual yang biasa disebut dengan istilah token atau koin, yang diwakili oleh entri buku besar internal ke sistem. “Crypto” mengacu pada berbagai algoritma enkripsi dan teknik kriptografi yang melindungi entri ini, seperti elliptical curve encryption, public-private key pairs, dan hashing functions.
Sejarah Cryptocurrency
Orang yang pertama kali menggunakan mata uang digital atau cryptocurrency adalah David Chaum seorang ahli kriptografi dari Amerika David pada tahun 1983 yang disebut E-Cash. Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 1985, Chaum berhasil mengimplementasikan pembayaran dengan menggunakan mata uang digital atau Digicash dengan bantuan aplikasi software yang digunakan oleh pengguna untuk menarik catatan transaksi dari bank dan membuat suatu kunci terenkripsi sebelum dikirimkan ke si penerima pembayaran tersebut. Hal ini memungkinkan mata uang digital tidak dapat dilacak oleh bank penerbit, pemerintah, atau pihak ketiga mana pun.
Beberapa tahun berselang sudah banyak makalah dan buku yang membahas tentang konsep dari cryptocurrency, mulai dari tahun 1996 NSA menerbitkan sebuah makalah dengan judul “How to Make a Mint: the Cryptography of Anonymous Electronic Cash”, pada tahun 1997, in The American Law Review (Vol. 46, Issue 4), tahun 1998 Wei Dai menerbitkan deskripsi “B-Money” dan Nick Szabo menggambarkan Bit Gold yang memiliki konsep sama dengan Bitcoin yang kita kenal saat ini diikuti dengan kemunculan Altcoin lainnya
Hingga akhirnya muncul Bitcoin sebagai mata uang digital terdesentralisasi pertama di dunia yang diciptakan pada tahun 2009 oleh seorang yang masih belum diketahui identitasnya di dunia nyata, yaitu Satoshi Nakamoto. Dan berkembang dengan kemunculan berbagai macam Altcoin yang bisa kita temui saat ini di pasar kripto.
Cara Kerja Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah media atau alat tukar digital yang terenkripsi dan terdesentralisasi dengan adanya bantuan dari blockchain. Tidak seperti mata uang konvensional pada umumnya seperti Rupiah, Dolar AS atau Euro yang setiap transaksi dan peredarannya dikelola dan diawasi oleh pemerintah dan bank sentral.
Cryptocurrency sendiri tidak ada otoritas pusat yang mengelola dan memelihara nilai mata uang kripto yang beredar, sehingga tidak ada pihak yang mengelola ataupun memanipulasi mata uang tersebut, karena semua operasional dan peredarannya diatur oleh sistem yang terdesentralisasi tanpa adanya campur tangan dari manusia sebagai pihak ketiga. Jadi bisa dibilang semua transaksi bersifat Peer-to-Peer langsung antar pengguna dimana transaksi yang dilakukan akan diverifikasi dan dicatat dalam bentuk program yang disebut dengan blockchain.
Daftar 10 Cryptocurrency Terbaik
Faktanya hingga januari 2021 sudah ada lebih dari 4.000 jenis cryptocurrency yang beredar saat ini diseluruh dunia. Ada koin kripto yang sukses karena memiliki kinerja yang baik meraih popularitas besar di antara para komunitas pegiat kripto dan investor, akan tetapi ada juga koin kripto yang gagal dan menjadi shitcoin dan bahkan tidak bernilai harganya.
Berikut Ini adalah 10 cryptocurrency yang paling populer dan paling sering diperdagangkan dan kapitalisasi pasar besar, berdasarkan data terbaru yang diperoleh dari situs CoinMarketCap (13/06/2021), yang merupakan situs penyedia data dan analitik cryptocurrency.
- Bitcoin (BTC) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $670.482.485.393 USD
- Ethereum (ETH) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $274.775.264.672 USD
- Tether(USDT) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $62.605.620.318 USD
- Binance Coin (BNB)Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $51.753.888.415 USD
- Cardano (ADA) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $46.189.162.289 USD
- Dogecoin (DOGE) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar$40.394.221.637 USD
- XRP (XRP) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $38.348.672.092 USD
- USD Coin (USDC) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $23.589.280.264 USD
- Polkadot (DOT) $Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $19.494.235.475 USD
- Uniswap (UNI) Dengan total nilai kapitalisasi pasar sebesar $12.033.810.844 USD
Sekian dulu artikel kali ini dari Budak Duit Indonesia yang membahas tentang “Pengertian Dari Cryptocurrency”. Semoga artikel ini bisa membantu anda untuk mengenal lebih jauh lagi tentang dunia investasi cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca