Pengertian Dari Altcoins Dan Rekomendasinya

Pengertian Dari Altcoins Dan Rekomendasinya – Altcoins hadir dan memproyeksikan diri mereka sebagai versi koin yang jauh lebih baik Bitcoin dengan beragam fitur dan fungsi yang ditawarkan. Kemunculan mata uang digital atau cryptocurrency peer-to-peer tersebut hadir sebagai salah satu alternatif berinvestasi pada aset kripto selain dari koin utama, yaitu Bitcoin (BTC).

Altcoins hadir dengan generasi-generasi koin terbaru yang menjanjikan perbaikan dan sebagai solusi dari beberapa kekurangan yang dimiliki Bitcoin. Hadirnya altcoins diharapkan dapat menciptakan kompetisi sehat dengan Bitcoin, terutama dalam industri dunia cryptocurrency.

Pada artikel kali ini Budak Duit akan membahas pengertian tentang altcoins itu sendiri dan 5 rekomendasi altcoins yang wajib anda perhatikan di tahun ini.

Apa Itu Altcoins?

Altcoins sebenarnya adalah gabungan dari dua kata, yaitu kata ‘alternative’ dan ‘coin’. Jadi bisa dibilang altcoins adalah gabungan dari sekumpulan cryptocurrency atau uang kripto alternatif yang dapat didapatkan, diperjualbelikan ataupun ditukarkan selain dari cryptocurrency utama, yaitu Bitcoin. Altcoins hadir dengan berbagai keunggulan dan fitur-fitur terbaru yang ditawarkan kepada para penggunanya, guna bersaing dengan Bitcoin.

Saat ini sudah banyak muncul koin-koin generasi terbaru yang diciptakan sesuai dengan market yang ingin mereka tuju. Saat ini banyak altcoins yang muncul dengan menggunakan platform Ethereum, hal tersebut dikarenakan para pencipta koin berusaha menawarkan efisiensi, efektivitas dan fungsionalitas yang tidak ada pada koin generasi pertama seperti Bitcoin. Bahkan saat ini sudah banyak altcoins yang dijadikan sebagai alat transaksi digital dan sudah banyak juga merchant yang menerima altcoins sebagai salah satu metode pembayaran jika para customer membeli atau menggunakan jasa mereka.

I. Berapa Banyak Jenis Altcoins Yang Ada Saat Ini?

Perkembangan teknologi dan beberapa platform blockchain sudah bersifat open source, hal tersebut memungkinkan setiap individu ataupun instansi perusahaan untuk menciptakan cryptocurrency atau koin kripto mereka masing-masing. Sampai saat ini diperkirakan sudah ada lebih dari 9000 altcoins yang beredar dan memiliki fitur dan fungsinya masing-masing. Akan tetapi dari seluruh jumlah koin tersebut tidak semuanya bisa dipastikan merupakan koin yang legit dan berfundamental bagus. Bahkan beberapa coin diciptakan hanya bertahan beberapa tahun saja hingga suatu saat koin tersebut tidak bernilai dan menjadi salah satu ‘Shit Coin’ atau koin sampah.

Jadi jika anda ingin berinvestasi pada altcoins, baiknya anda pastikan dan lakukan riset terlebih dahulu segala hal-hal yang berkaitan dengan koin kripto tersebut agar nantinya uang anda tidak hilang begitu saja karena salah membeli koin kripto.

II. Jenis-Jenis Altcoins

Seiring dengan perkembangan altcoins itu sendiri, saat ini altcoins dikelompokan berdasarkan kriteria tertentu berdasarkan cara untuk mendapatkan altcoins tersebut. Meskipun demikian, tetap terbuka kemungkinan suatu mata uang kripto masuk dan memiliki lebih dari satu kelompok tipe. Altcoins dapat dibedakan menjadi empat jenis tipe, diantaranya yaitu:

Mining Based Token

Mining based token ialah dimana anda perlu melakukan proses mining untuk mendapatkan suatu token baru. Biasanya orang-orang yang melakukan ini disebut dengan miner atau penambang. Cara kerjanya ialah sang penambang menggunakan perangkat komputer yang sangat canggih yang memecahkan masalah matematika komputasi yang sangat kompleks untuk membongkar sebuah blok. Jika blok tersebut terpecahkan dan berhasil divalidasi, maka si penambang tersebut akan mendapatkan hadiah atau reward berupa token baru. Altcoins yang masuk kedalam kategori ini bisa dibilang mirip dengan cara untuk mendapatkan Bitcoin dan kebanyakan altcoin yang masuk kedalam kategori mining base token, biasanya token-token yang dibuat menggunakan platform Ethereum.

Untuk mendapatkan token dari proses mining based, para penambang harus berinvestasi terlebih dahulu dengan merakit perangkat komputer dengan spesifikasi khusus untuk menambang, sumber daya listrik untuk mengakomodir proses penambangan, dompet digital untuk menampung koin-koin yang didapatkan serta akses pasar untuk menjual seluruh koin yang sudah didapatkan.

Security token

Altcoins dalam kategori ini mungkin bisa dibilang hampir sama dengan sistem saham konvensional pada umumnya. Perusahaan yang merilis Altcoins tersebut menawarkan keuntungan kepada para investornya berupa deviden ataupun capital gain. Altcoins dalam kategori ini biasanya memiliki perusahaan resmi dan mengerjakan beberapa proyek kemitraan bisnis dengan perusahaan lainnya. Peluncuran Altcoins security token dilakukan melalui Initial Coin Offering (ICO).

Stablecoin

Stablecoin ialah kategori altcoins yang selalu berusaha untuk mengurangi volatilitas akibat kelebihan suplai koin. Untuk menjaga stabilitas harga koin, altcoins dalam kategori ini biasanya diikat atau dibackup dengan membandingkan koin kripto ini dengan mata uang konvensional ataupun aset investasi, contohnya seperti emas, mata uang Euro, dan dolar AS. Contohnya, Libra Facebook. Bitcoin Gold , USDT dan sebagainya

Utility token

Terkadang altcoins dalam kategori utility token bisa juga masuk kedalam ICO. Altcoins kategori ini berupaya melakukan klaim untuk mengakomodir layanan tertentu. Contoh paling mewakili ialah Bittorrent (BTT) yang sengaja di design dan ditukar dengan akses untuk mendapatkan akses file atau software yang kita inginkan untuk diunduh atau didownload.

III. Rekomendasi Altcoins Terbaik

Berikut merupakan daftar 5 altcoins yang perlu dipertimbangkan untuk dibeli dengan tujuan sebagai investasi mata uang kripto di tahun 2021. Adapun daftar 5 rekomendasi altcoins, ialah sebagai berikut ini :

1. Binance Coin (BNB)

Binance Coin mulai naik dengan signifikan di awal tahun 2021 dan mencetak kapitalisasi pasar terbesar ketiga saat ini. Hanya berbeda sedikit dengan Terher yang berada di posisi kedua.BNB adalah token utilitas yang digunakan untuk mendapatkan potongan diskon atau gratis biaya transaksi di Binance Exchange dan merupakan sumber daya utama yang digunakan untuk menjaga Binance Smart Chain (BSC) tetap aktif dan berjalan.

BNB saat ini mulai ramai diperjual-belikan akhir-akhir ini. Para traders berbondong-bondong ke Binance Exchange (tempat melakukan pertukaran crypto terbesar di dunia saat ini) dan para developer berbondong-bondong ke BSC untuk membangun layanan DeFi. Selain itu BSC menjadi sangat populer dan sempat beberapa saat mengalahkan Ethereum dalam hal penggunaan dompet digital. Hal tersebut tentunya membuat BNB dinilai lebih potensial dibandingkan dengan Ethereum saat ini.

2. Cardano (ADA)

Cardano baru-baru ini telah menjadi salah satu crypto yang mengalami kenaikan terbesar saat ini dan masuk kedalam jajaran top 5 cryptocurrency dengan kapitalisasi pasar bersaing dengan seniornya Binance Coin dan Tether. Fenomena ADA tentunya menjadi salah satu hal yang tidak terprediksi sebelumnya, dikarenakan Cardano sendiri belum menawarkan ke para pengguna crypto sesuatu yang solid untuk dikerjakan dan direalisasikan. Smart Contract sendiri ialah merupakan suatu hal yang ditunggu-tunggu oleh para pengguna koin ADA. Akan tetapi beberapa project dan peningkatan performa dan efisiensi menjadi beberapa hal positif yang membuat harga koin ADA naik dengan signifikan.

Akan tetapi suplai koin yang dibatasi, dimana para investor koin ADA menyimpan sekitar 73,42% token miliknya dalam arti token tersebut ditaruh, terkunci dan tidak bergerak, tentunya membuat harga koin ini tetap stabil dan naik secara signifikan. Para investor koin ADA melakukan ini untuk mendapatkan bunga atau bisa disebut deviden pada token mereka. Bagaimanapun, ini memberikan persepsi bahwa jumlah token yang tersedia terbatas dan kelangkaannya bisa menaikkan harga koin ADA itu sendiri. Selain itu, peningkatan lebih lanjut pada tahun 2021 dapat berarti kita akhirnya dapat melihat Cardano yang beroperasi penuh, dan jika itu terjadi, tidak mengherankan jika nilai ADA meroket dan menjadi salah satu cryptocurrency yang menjanjikan untuk dibeli

3. Ethereum (ETH)

Bukan hal yang mengejutkan jika Ethereum menjadi salah satu altcoins yang direkomendasikan. Ethereum jelas merupakan salah satu altcoins terbaik untuk terus dipantau pada tahun 2021. Meskipun Ethereum menghadapi beberapa persaingan yang kuat dalam menghadapi altcoins lain, seperti EOS dan NEO (dikenal sebagai Ethereum of China), tidak ada yang dapat menyangkal fakta bahwa Ethereum koin terbesar kedua setelah Bitcoin saat ini.

Tidak seperti Bitcoin, Ethereum lebih dari sekadar koin virtual. Ethereum memiliki tim yang solid di belakangnya dengan Buterin sebagai orang yang berada di pucuk pimpinan. Ethereum mendukung penggunaan kontrak pintar dan aplikasi terdesentralisasi (dengan token mereka sendiri), serta yang memiliki berbagai keuntungan di berbagai bidang, termasuk perdagangan komoditas, ilmu pengetahuan, dan bisnis.

Ethereum sendiri dibagi menjadi dua token atau koin tepatnya pada tahun 2016, yaitu Ethereum (ETH) dan Ethereum Classic (ETC). Beberapa ahli dan traders optimis tentang pertumbuhan koin ETH di masa depan. Jadi walaupun ETH berada dibawah Bitcoin dan bersaing ketat dengan Binance Coin, Ether akan tetap mendapat tempat sebagai salah satu altcoin teratas yang direkomendasikan bagi para trader di tahun 2021 ini.

4. Ripple (XRP)

Sementara Bitcoin dan banyak altcoins bertujuan untuk menggantikan sistem keuangan tradisional dengan menghilangkan kebutuhan akan layanan bank sentral dan jaringan pembayaran tradisional. Ripple adalah altcoins unik yang bertujuan untuk mengubah sistem aktual yang ada saat ini.

Ripple dirancang untuk bertindak sebagai jembatan antara mata uang, baik fiat maupun kripto, untuk memfasilitasi pembayaran lintas batas. Ripple saat ini memiliki sistem SWIF yang sudah digunakan oleh bank-bank besar di seluruh dunia dan hadir sebagai jawaban dan solusi atas waktu transaksi yang lama dengan biaya tinggi,. Ripple dapat melakukan transfer internasional dalam hitungan detik dengan biaya yang jauh lebih murah.

Tujuan utama Ripple diciptakan adalah untuk memfasilitasi transaksi di luar batas, pengadopsi utamanya adalah lembaga keuangan besar. Namun, semakin banyak pedagang crypto yang tertarik untuk memperdagangkan altcoins revolusioner ini. menjadikannya sebagai altcoins yang berharga dan potensial untuk tahun ini dan seterusnya.

5. Shiba Inu Token (SHIB)

Shiba Inu Token adalah coin yang lahir dari anjloknya harga Dogecoin yang saat ini sedang turun secara drastis. Tujuan SHIB diciptakan ialah untuk mengulang kesuksesan dari Dogecoin yang sempat booming dengan bantuan Elon Musk.

SHIB adalah cryptocurrency terdesentralisasi yang yang diciptakan pada Agustus 2020. SHIB sendiri sebenarnya adalah sebuah koin proyek berbasis komunitas yang terinspirasi anjing asli negara Jepang, yaitu Shiba Inu. popularitasnya SHIB terbantu dengan bantuan komunitasnya dan media sosial yang sedang ramai membicarakan koin ini sebagai “DOGE Killer” atau koin yang akan membunuh popularitas Dogecoin.
Ekosistem Shiba Inu diprediksi akan terus berkembang pesat, apalagi saat ShibaSwap sudah rilis. Selain itu para pengembang SHIB saat ini bekerja sama dengan beberapa seniman untuk mengembangkan proyek Non Fungible Token (NFT).

 

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang berjudul “Pengertian Dari Altcoins Dan Rekomendasinya”. Semoga artikel kali ini bisa menjadi referensi dan menambah wawasan anda tentang dunia industri cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page