Cara Menanam Saham Di Bank BCA (BBCA)

Cara Menanam Saham Di Bank BCA (BBCA) – PT Bank Central Asia Tbk atau lebih sering kita sebut Bank BCA adalah bank swasta terbesar di Indonesia saat ini. Bank BCA sudah hadir, tumbuh dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1957. Jadi tidak perlu diragukan lagi kenapa Bank BCA menjadi bank yang besar dan terkenal sekarang ini.

Di Pasar modal Bursa Efek Indonesia (BEI) Bank BCA sendiri melantai dengan kode BBCA dan secara konsisten selalu masuk daftar saham-saham blue chip. Bluechip sendiri merupakan istilah atau daftar saham-saham yang mempunyai nilai kapitalisasi yang besar dan mempunyai kinerja perusahaan yang stabil dan konsisten dari waktu ke waktu.

Hal-hal tersebutlah yang mengakibatkan saham-saham bluechip selalu diburu investor saat harganya sedang turun dan BBCA merupakan salah satu saham bluechip yang selalu menjadi favorit para investor saham dalam negeri dan luar negri.

Jika anda merupakan investor pemula dan baru belajar investasi saham, sebaiknya anda bisa memulai dengan menanamkan modal anda di saham-saham bluechip dan salah satu yang paling direkomendasikan ialah membeli saham PT Bank Central Asia Tbk dengan kode bursa BBCA.

Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan menjelaskan bagaimana cara untuk menanamkan modal di Bank BCA atau BBCA.

Cara Mudah Menanam Saham Di Bank BCA (BBCA)

Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan menjelaskan bagaimana cara untuk menanamkan modal di Bank BCA atau BBCA.

1. Siapkan Modal Investasi

Untuk memiliki saham Bank BCA tentunya kamu harus memiliki modal investasi. Untuk mengetahui dana yang perlu kamu siapkan, tentunya kamu perlu tahu harga sahamnya terlebih dahulu. Cara gampangnya kamu bisa search saja langsung di mesin penelusuran google dengan kunci “harga saham BBCA hari ini”. Hasil pencarian akan menunjukkan harga perlembar saham dari Bank BCA. Dan perlu kamu ingat minimal pembelian saham ialah per satu lot atau seratus lembar saham.

2. Pilih Broker Saham Dan Membuka Rekening Saham

Jika kamu sudah menyiapkan dananya, langkah selanjutnya ialah memilih broker atau sekuritas saham. Setiap sekuritas mewajibkan setoran awal yang mungkin bisa berbeda-beda nominalnya dan bahkan ada juga yang gratis. Pilihlah sekuritas yang mempunyai track record yang bagus dengan cara melakukan riset terlebih dahulu. Pastikan sekuritas yang kamu pilih sudah mempunyai aplikasi sendiri yang bisa memudahkan dalam melakukan trading saham tentunya, dan yang paling penting ialah terdaftar di OJK.

3. Deposit Dana

Setelah mendaftar di broker atau sekuritas yang kamu pilih, kamu akan diberikan akun dan rekening RDN atau Rekening Dana Nasabah untuk menampung dana investasi saham. Untuk langkah pertama kamu harus melakukan investasi awal dengan cara melakukan transfer dari rekening bank yang kamu miliki ke rekening RDN sebagai deposit awal anda untuk berinvestasi saham.

4. Membeli Saham Berkode BBCA

Jika dana sudah masuk ke RDN, kamu sudah bisa membeli saham Bank BCA. Untuk pembeliannya kamu bisa melakukan dari Aplikasi, Software ataupun dari website langsung yang disediakan oleh sekuritas yang kamu gunakan.

Kamu hanya perlu melakukan pencarian kode emiten dan masukkan kode dari bank BCA, yaitu “BBCA”. Di halaman hasil pencarian nantinya akan menunjukkan informasi statistik dan data emiten dari Bank BCA itu sendiri. Disitu juga akan dimunculkan harga saat ini, Bid ataupun order dari saham tersebut serta berbagai informasi detail lainnya.

5. Tentukan Jumlah Lot

Lakukan order dengan cara memasukkan berapa lot yang ingin anda beli , beserta harga penawaran anda untuk saham dari Bank BCA. Jika harga sudah saham Bank BCA cocok dengan harga penawaranmu, maka Saham BCA akan terbeli secara otomatis dan masuk ke dalam portofolio saham yang kamu miliki. Perlu diingat satu lot itu berisi seratus lembar saham.

 

Demikian artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang cara sederhana untuk menanam saham di bank BCA kali ini. Semoga informasi ini menambah wawasan dan referensi anda dalam berinvestasi saham tentunya. Anda bisa tinggalkan pesan dan komentar jika merasa terbantu dengan artikel kali ini. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page