3 Jenis Pendapatan Yang Harus Kamu Miliki

3 Jenis Pendapatan Yang Harus Kamu Miliki – Untuk dapat tetap bertahan hidup dan memperoleh hidup yang layak, sudah seharusnya setiap orang memiliki pendapatan untuk mencukupi kebutuhan hidup dirinya sendiri ataupun keluarganya sehari-hari. Adapun beberapa kebutuhan hidup manusia yang harus dipenuhi berdasarkan kepentingannya, seperti :

  1. Kebutuhan primer : sandang atau pakaian, pangan atau makanan, papan atau tempat tinggal
  2. Kebutuhan sekunder : pendidikan, kesehatan, kebahagiaan
  3. Kebutuhan tersier : gaya hidup mewah, jabatan, popularitas dan sebagainya

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seorang manusia tentunya harus memiliki pendapatan. Pendapatan sendiri bisa didapatkan kalau anda bekerja atau memiliki usaha sendiri. Jika anda bekerja kepada seseorang atau lembaga perusahaan anda akan mendapatkan tunjangan dan gaji, ataupun jika anda bekerja sendiri atau mengelola bisnis atau usaha maka anda akan mendapatkan keuntungan atau laba.

Terkadang ada beberapa individu yang sulit untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri atau keluarganya walaupun ia sudah bekerja atau memiliki usaha sendiri, bisa jadi karena gaya hidup, jumlah orang yang ditanggung, kebutuhan yang banyak dan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Kebutuhan hidup yang banyak tentunya kita harus mengimbanginya dengan memiliki sumber pendapatan yang lebih banyak juga agar nantinya tidak lebih besar pasak daripada tiang alias tekor.

Untuk mendapatkan sumber pendapatan tambahan, tentunya anda harus mengenali jenis-jenis pendapatan yang bisa kami miliki. Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan memberikan informasi tentang tiga jenis pendapatan yang harus kamu miliki untuk dapat memenuhi segala kebutuhan hidupmu sehari-hari dan memperoleh hidup yang layak dan sejahtera.

Jenis-Jenis Pendapatan Dan Penjelasannya

Adapun 3 jenis pendapatan yang perlu anda miliki untuk mendukung dan mencapai kebebasan finansial adalah sebagai berikut ini:

I. Pendapatan Aktif

Ilustrasi Gambar Pendapatan Aktif
Ilustrasi Gambar Pendapatan Aktif

Pendapatan aktif ialah pendapatan yang paling umum dikenal dan dimiliki semua orang. Pendapatan aktif sendiri adalah imbalan, gaji atau punpun keuntungan yang kita dapatkan dari melakukan suatu kegiatan ataupun usaha dengan berperan langsung secara aktif.

Pendapatan aktif sendiri menurut sumber pendapatannya nya bisa kelompokkan menjadi dua, yaitu

1. Gaji

Gaji adalah upah atau imbalan yang diberikan seseorang atau perusahaan sebagai kompensasi hasil kerjanya dan kontribusinya terhadap tempat usaha ataupun perusahaan tempat dia bekerja. Gaji sendiri biasanya dibayarkan dan didapatkan seseorang setiap bulannya dan biasanya di awal bulan. Besaran gaji sendiri ditentukan dari jabatannya, pendidikan ataupun kontribusinya. Bisa dibilang gaji adalah pendapatan pertama atau yang umum didapatkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

2. Laba atau Keuntungan Usaha

Laba atau keuntungan usaha adalah pendapatan yang kita dapatkan saat melakukan kegiatan ataupun usaha sendiri tanpa bekerja kepada orang lain atau perusahaan. Tidak seperti gaji yang dapat diperkirakan berapa yang didapatkan, laba sendiri hampir tidak bisa kita perkirakan berapa pendapatan yang bisa didapatkan. Sedikit dan banyaknya laba yang kamu dapatkan tergantung dari hal kerja keras dan kesuksesan dari usaha ataupun bisnis yang kamu jalankan.

II. Pendapatan Portofolio

Ilustrasi Gambar Pendapatan Portofolio
Ilustrasi Gambar Pendapatan Portofolio

Pendapatan portofolio adalah pendapatan yang kita dapatkan dari kegiatan investasi yang kita lakukan, seperti investasi saham, reksa dana, surat utang negara, obligasi, tabungan, deposito dan investasi-investasi lainnya. Adapun beberapa bentuk pendapatan yang kamu dapatkan seperti :

1. Deviden

Dividen adalah bagian dari keuntungan yang didapatkan suatu perusahaan dan dibagikan kepada para investor atau pemegang saham perusahaan tersebut. Jadi singkatnya untuk mendapatkan pendapatan dari deviden anda harus memiliki saham atau bukti kepemilikan di suatu perusahaan. Anda bisa membeli saham di pasar modal atau tempat dilakukannya transaksi jual-beli saham.

2. Capital Gain

Capital gain sendiri bisa dibilang ialah keuntungan yang kita dapatkan dari selisih penjualan aset portofolio yang kita miliki, baik itu aset berupa saham, obligasi ataupun reksa dana. Capital gain bisa didapatkan saat aset investasi yang anda beli mengalami kenaikan harga dan anda memutuskan untuk menjualnya, maka selisih keuntungan penjualan aset tersebut bisa disebut dengan capital gain.

3. Bunga

Bunga bisa di bilangan suatu imbalan atau timbal balik yang diberikan pihak kreditur(peminjam) kepada pihak debitur (yang meminjamkan) atas dana atau modal yang sudah dipinjamkan ke pihak kreditur. Biasanya untuk besaran bunga sendiri ditentukan atau kesepakatan dua pihak tersebut ataupun mengikuti ketentuan yang berlaku dari lembaga yang berwenang. Pendapatan bunga sendiri bisa didapatkan dari tabungan maupun deposito.

III. Pendapatan Pasif

Ilustrasi Gambar Pendapatan Passive
Ilustrasi Gambar Pendapatan Passive

Pendapatan jenis yang ke -3 adalah Pendapatan pasif atau passive income. Pendapatan pasif adalah pendapatan yang bisa kita dapatkan tanpa perlu terlibat ataupun melakukan kegiatan aktif untuk mendapatkannya, bisa dibilang saat kita melakukan pekerjaan aktif kita ataupun kita sedang melakukan aktivitas non aktif seperti tidur, kita masih mendapatkan pendapatan pasif.

Pendapatan pasif bisa dibilang salah satu syarat mutlak untuk memperoleh kebebasan finansial maupun financial freedom. Singkatnya anda bisa membayangkan anda tidak perlu bekerja ataupun berbisnis secara aktif tetapi kebutuhan hidup anda sudah tercukupi dari pundi-pundi uang yang terus mengalir dari pendapatan pasif.

Untuk mendapatkan pendapatan pasif sendiri banyak sumbernya, adapun sumber-sumber pendapatan pendapatan pasif itu sendiri adalah sebagai berikut :

1. Sewa Properti

Anda bisa mendapatkan passive income dengan menyewakan properti yang anda miliki, baik itu berupa tanah kosong untuk lahan parkir atau gudang, kos-kosan dan kontrakan, apartemen, rumah maupun gedung dan ruko. Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif dari uang sewa harian, bulanan maupun tahunan berupa uang sewa yang dibayarkan oleh sang penyewa properti anda.

2.  Royalti

Royalti adalah imbalan atas penggunaan hak cipta dari hasil karya atau produk yang dimiliki oleh seseorang pencipta ataupun pemilik hal terkait. Royalti biasanya didapatkan oleh orang-orang yang bekerja dibidang seni ataupun creator konten tertentu. Adapun beberapa jenis royalti yang sering kita dengar ialah royalti hak cipta lagu yang dibayarkan seorang produser atau penyanyi kepada sang pencipta lagu agar ia memperoleh izin untuk memiliki lagunya dan menyanyikan lagu tersebut untuk tujuan komersil dan sebagainya. Jadi bisa dibilang royalti merupakan pendapatan pasif yang bisa didapatkan oleh sang pencipta atas hasil karyanya.

3. Rental Kendaraan

Hampir sama dengan sewa properti, rental kendaraan adalah pendapatan pasif yang bisa anda dapatkan dengan menyewakan kendaraan kepada sang penyewa kendaraan tersebut.

4. Franchise

Jika kita saat ini memiliki usaha dan ternyata ada orang lain yang tertarik untuk mengadopsi konsep secara utuh dari usaha yang kita miliki saat ini, tentunya orang tersebut harus membayar hak cipta dari konsep usaha yang kita miliki.

Bisa kita simpulkan franchise ialah pendapatan yang kita dapatkan dari seseorang ataupun sekelompok pihak yang ingin menggunakan hak brand ataupun konsep beserta material-material pendukungnya yang kita miliki untuk diterapkan ke bisnisnya. Simple nya orang tersebut copy paste atau meniru konsep bisnis kita dengan syarat membayarkan sejumlah uang sebagai kompensasinya.

5. Kelas Online

Kelas online atau kelas digital adalah sebuah metode baru yang bisa diaplikasikan untuk mendapatkan pendapatan pasif. Simplenya anda bisa merancang suatu materi pelajaran atau skill tertentu yang bisa dipelajari dan diakses semua orang secara digital baik itu berupa konten E-Book, artikel, video, gambar ataupun presentasi. Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif dengan menetapkan biaya langganan untuk orang-orang yang mengakses konten-konten tersebut. Contohnya adalah Ruang Guru, Jenius dan sebagainya.

6. Adsense

Google Adsense ataupun Adsense mungkin tidak asing lagi ditelinga anda apalagi di zaman digital seperti sekarang ini. Tentunya anda sudah sering mendengar orang-orang yang sukses hanya dengan bermodalkan membuat suatu konten baik itu dalam bentuk tulisan, gambar ataupun video lalu menguploadnya ke dalam platform tertentu. Pendapatan pasif akan didapatkan dari seorang konten kreator dari banyaknya pengunjung yang melihat ataupun mengklik iklan-iklan yang muncul di konten-konten yang mereka miliki.

Sebenarnya masih banyak lagi sumber-sumber pendapatan yang bisa anda dapatkan untuk memenuhi segala kebutuhan hidup anda sehari-hari dengan tujuan hidup layak dan berkualitas tentunya. Sebisa mungkin dalam hidup ini anda jangan tergantung pada satu pendapatan saja, karena salah satu ciri-ciri anda menuju kebangkrutan adalah saat anda hanya bergantung pada satu sumber pendapatan saja dan saat sumber pendapatan itu hilang maka anda tidak mempunyai sumber pendapatan lain yang bisa menyambung hidup anda.

 

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas “3 Jenis Pendapatan Yang Harus Kamu Miliki|”. Semoga artikel kali ini menambah referensi dan wawasan anda untuk menemukan sumber-sumber pendapatan yang bisa membuat anda hidup layak dan sejahtera. Anda bisa tinggalkan pesan dan komentar jika sudah dan merasa terbantu dengan artikel kali ini. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page