4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial Menurut Merry Riana

4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial Menurut Merry Riana – Siapa yang tidak kenal dengan Merry Riana, seorang wanita yang berhasil mendapatkan uang satu juta  dolar pertamanya pada tahun 2007 saat berusia 26 tahun. Pecapaiannya tersebut sempat diliput dan diberitakan dalam surat kabar nasional Singapura The Straits Times pada terbitan 28 Januari 2007. Perjalanannya untuk meraih satu juta dolar pertamanya pun dituliskan dalam buku yang berjudul Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar. Buku ini merupakan biografi dari Merry Riana yang ditulis pada september 2011 oleh Alberthiene Endah dan sempat menjadi salah satu buku bestseller pada waktu itu.

 

4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial Menurut Merry Riana

Merry Riana pun dengan senang hati membagikan pengalamannya dan rahasianya untuk mencapai kesuksesan di usia muda. Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia akan membagikan 4 tahap menuju kebebasan finansial ala Merry Riana. Adapun 4 tahap tersebut, sebagai berikut :

1. Finansial Kacau Balau (Financial Mess)

Di Tahap pertama ini hampir semua orang pernah mengalaminya, kecuali anak konglomerat dan terlanjur kaya dari lahir. Pada tahap ini kita cenderung lebih merasa pengeluaran kita lebih besar daripada pendapatan kita. Pengeluaran yang lebih besar membuat neraca keuangan kita menjadi defisit dan membuat kita harus berhutang untuk mendapatkan uang untuk menutupi pengeluaran kita.

Tentunya memiliki hutang bukan merupakan hal yang baik, disamping kita mempunyai kewajiban untuk melunasinya, kita juga harus membayar bunga dari uang yang kita pinjam. Kondisi seperti ini pernah juga dirasakan oleh Merry Riana ketika ia memutuskan untuk pindah ke Singapura saat terjadi kerusuhan di Indonesia pada tahun 1998 silam. 

Merry Riana pun menetap di Singapura sambil mengambil kuliah di Universitas Teknologi Nanyang. Merry Riana pun sempat memiliki hutang yang banyak saat menjalani karirnya sebagai mahasiswa di Universitas Teknologi Nanyang. Ia berhutang untuk membayar uang kuliahnya dan juga biaya hidupnya sehari-hari. 

Setelah lulus kuliah dari Universitas Teknologi Nanyang kondisi finansial Merry Riana sudah cenderung membaik dan ia pun memulai fokus untuk membenahi keuangannya pada saat itu dan membuka bisnis usahanya sendiri.

2. Keamanan finansial (Financial Security) 

Saat kondisi keuangan kita kacau balau tentu saja kita tidak bisa diam saja dan menatapnya. Di tahap kedua ini kita akan mulai membenahi kondisi keuangan kita dengan cara memastikan dan mengurangi semua pengeluaran sembari melunasi hutang-hutang yang kita miliki. 

Saat dirasa kondisi finansial kita sudah membaik dan juga stabil serta hutang-hutang kita sudah bisa dilunasi, mulailai untuk menabung dan menyiapkan dana darurat. Dengan adanya uang tabungan dan dana darurat kita akan merasa aman dan nyaman, jika suatu saat kita dipecat atau mengalami hal-hal yang tak terduga di masa depan kita bisa bertahan hidup beberapa bulan kedepan dengan uang tabungan dan dana darurat yang kita miliki.

3. Finansial Yang Fleksibel (Financial Flexibility) 

Disaat kita sudah berhasil memiliki kondisi finansial yang stabil serta memiliki dana darurat dan tabungan rutin setiap bulannya. Tahap selanjutnya ialah kita bisa lebih mempunyai banyak pilihan atau fleksibel untuk menginvestasikan uang yang kita miliki. Jangan berinvestasi saat kondisi finansial anda belum stabil atau anda memutuskan berinvestasi dari uang hasil berhutang.

Selepas lulus kuliah Merry Riana sempat terjun ke dunia sales, ia bekerja keras selama 14 jam dalam satu hari selama satu minggu penuh untuk mendapatkan uang sejumlah 220.000 dolar Singapura.  Hebatnya dari hasil kerja kerasnya, pada saat dirinya berusia 26 tahun Merry Riana sudah menghasilkan sebesar itu dan berhasil melunasi hutang-hutangnya semasa kuliah sebesar 40.000 dolar Singapura,

Tidak sampai disitu, sisa uangnya dari membayar hutang sebesar 180.000 dolar Singapura, ia gunakan sebagai modal usaha dan membangun Merry Riana Organization (MRO).

 

4. Kebebasan Finansial (Financial Freedom) 

Pada tahap sebelum nya atau tahap Financial Flexibility kita sudah bisa untuk berinvestasi secara rutin dan kondisi keuangan kita pun sudah sangat stabil ataupun sudah mempunyai sebuah usaha rintisan sendiri. Setelah melalui tahap tersebut, tahap selanjutnya ialah tahap kebebasan finansial atau bahasa kerennya Financial Freedom. Pada tahap kebebasan finansial, kita sudah memiliki pendapatan pasif yang lumayan dan sudah bisa memenuhi dan mengcover biaya hidup kita sehari-hari.

Pada tahap ini kita masih aktif bekerja dan bisa saja resign atau pensiun dini untuk fokus berinvestasi ataupun bekerja untuk mengurus usaha kita sendiri. Kita bisa bekerja sesuai dengan kemampuan dan passion kita jika kita sudah berada di tahap kebebasan finansial, karena uang bukan lagi masalah untuk kita.

Pada tahap inilah uang yang sudah kita kumpulkan dan sudah kita investasikan mulai bekerja untuk kita untuk menghasilkan uang lagi. Pada tahap inilah Merry Riana memutuskan untuk berhenti “bekerja” dan memutuskan untuk berkarya, karena ia sudah cukup untuk mengumpulkan materi dan merasa bahwa Tuhan ingin menggunakan dirinya untuk hal-hal luar biasa lainnya.

Dari perjuangan Merry Riana kita bisa belajar bahwa kesuksesan tergantung dari kita sendiri sebagai pengelolanya dan berkat dari Tuhan tentunya. Percayalah segala kerja keras yang kita lakukan setiap harinya akan membuahkan hasil yang manis di masa depan.

Hal tersebut tertuang dalam kita Efesus 4:28,  yang berbunyi :

Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.”

 

Sekian dulu artikel Budak Duit Indonesia kali ini mengenai “4 Tahap Menuju Kebebasan Finansial Menurut Merry Riana“. Semoga artikel ini membawa dampak positif bagi kondisi keuangan anda dan menjadi inspirasi bagi anda yang ingin mengejar kebebasan finansial. Tinggalkan komentar dan pesan positif jika anda suka dengan artikel ini. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page