Mengenal Apa Itu Origin Protocol (OGN)

Origin Protocol (OGN) dan Google Cloud mengumumkan kerjasama kemitraan antara kedua belah pihak untuk membuat dan menjual Non-Fungible Token (NFT) melalui platform e-commerce Origin, Dshop. Pengumuman kerjasama tersebut diumumkan oleh tim Origin Protocol (OGN) langsung melalui akun Twitter resmi mereka :

“Origin bermitra dengan Google Cloud Marketplace untuk membawa NFT ke arus utama! Dalam posting hari ini di blog Google, pendiri Origin @matthewliu menunjukkan cara membuat & menjual # NFT Anda sendiri menggunakan #Dshop & Google Cloud.” Hal tersebut tentunya menambah rasa penasaran dari para pegiat kripto dan trader di seluruh dunia, khususnya Indonesia.

Hal tersebut tentunya disambut dengan kemunculan Token dari Origin Protocol. yaitu OGN yang sudah mulai bisa diperjual-belikan di aplikasi marketplace jual-beli kripto terbesar di Indonesia saat ini, yaitu Indodax. Token Origin Protocol (OGN) sudah dapat anda beli di platform Indodax mulai per hari Kamis, 10 Juni 2021 pukul 14:00 WIB.Untuk anda yang ingin lebih tau dan mengenal apa itu Origin Protocol (OGN). Pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sudah merangkumnya untuk anda sebagai bahan referensi dan pengetahuan baru tentang dunia cryptocurrency atau mata uang digital.

Apa itu Origin Protocol?

Screenshoot Website Origin Protocol (OGN)
Screenshoot Website Origin Protocol (OGN)

Origin Protocol adalah jaringan blockchain yang memungkinkan para pelaku pasar untuk berbagi barang dan jasa melalui jaringan peer-to-peer (P2P). Platform ini bertujuan untuk menciptakan pasar online dengan jangkauan yang luas dan transparan dengan memanfaatkan teknologi blockchain Ethereum (ETH) dan Sistem File Antarplanet (IPFS) untuk menghilangkan kebutuhan akan adanya perantara yang bisa menambah beban transaksi antara penjual dan pembeli.

Selain itu Origin Protocol juga memungkinkan pembuatan pengaturan terdesentralisasi di mana pembeli dan penjual dapat terhubung, memeriksa daftar yang tersedia, menulis ulasan, dan melakukan banyak tindakan lainnya. Dengan hal ini, penggunaan shard aset dapat diperdagangkan dengan lebih mudah.

Origin Protocol membahas masalah mendasar yang ada di pasar online, seperti biaya transaksi yang mahal dan tidak adil, kurangnya transparansi, kurangnya dorongan untuk inovasi dan masalah sentralisasi. Origin Protocol menciptakan  pasar terdesentralisasi dengan tujuan memberikan  perdagangan terbuka dan bebas yang bisa memberi insentif bagi pembeli dan penjual untuk memfasilitasi bisnis mereka lebih lanjut lagi agar berkembang.

Sejarah Dan Pendiri Origin Protocol

Origin Protocol adalah perusahaan teknologi blockchain yang berkantor pusat di Silicon Valley, San Francisco Bay Area, California, Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2017 oleh dua orang pengusaha berpengalaman, yaitu Matthew Liu dan Josh Fraser.

Josh Fraser mendirikan Origin Protocol dan tiga perusahaan lain sebelumnya. Dia adalah pengusaha serial yang telah aktif dan berpengalaman di dunia kripto selama lebih dari satu dekade lamanya. Selain itu Fraser juga bekerja sebagai CTO dari platform jejaring sosial Eventvue.

Co-founder Origin Protocol, yaitu Matthew Liu adalah seorang insinyur perangkat lunak dan manajer produk yang telah bekerja di industri blockchain selama bertahun-tahun. Liu juga sebelumnya pernah bekerja sebagai manajer produk di perusahaan YouTube.

Selain itu ada Yu Pan, yang saat ini menjabat sebagai founding engineer di Origin Protocol. Yu Pan sendiri sebelum nya pernah bekerja di Google. Selain itu dia adalah salah satu karyawan generasi pertama di perusahaan Paypal dan pernah juga ikut mendirikan Kiwi Crate.

Frank Chastagnol, Wakil Presiden bidang teknik, telah bekerja di perusahaan seperti YouTube, Dropbox, dan lainnya.

Josh Fraser mendirikan Origin Protocol dan tiga perusahaan lain sebelumnya. Dia adalah pengusaha serial yang telah aktif di ruang crypto selama lebih dari satu dekade. Fraser juga bekerja sebagai CTO dari platform jejaring sosial Eventvue.

Co-founder lainnya Matthew Liu adalah seorang insinyur perangkat lunak dan manajer produk yang telah bekerja di industri blockchain selama bertahun-tahun. Liu telah bekerja sebagai manajer produk di YouTube.

Yu Pan, insinyur pendiri di Origin Protocol, telah bekerja di Google. Dia adalah salah satu karyawan paling awal di Paypal dan juga ikut mendirikan Kiwi Crate.

Frank Chastagnol, yang menjabat sebagai Vice President of engineering, dulunya pernah bekerja di perusahaan beberapa perusahaan besar, seperti YouTube, Dropbox dan lain-lain.

Apa Tujuan Origin Protocol (OGN) Diciptakan ?

Origin Protocol diciptakan dengan tujuan untuk mengganggu ekonomi berbagi dengan mendirikan jaringan P2P yang terdesentralisasi antara pedagang dan pembeli yang memotong adanya perantara tradisional. Visi Origin Protocol adalah untuk menciptakan sistem terdistribusi dimana pengguna dapat mempromosikan produk tanpa ada biaya lebih yang membebankan mereka. Protokol ini berfokus pada perdagangan bebas dimana semua barang dan jasa dapat diperjual-belikan dengan harga pasar sebenarnya tanpa campur tangan pihak ketiga yang dapat menambah dan mengambil keuntungan dari setiap transaksi yang terjadi antara penjual dan pembeli di pasar online.

Origin Protocol bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaku pasar online dan para pembelinya dengan cara menyediakan beberapa insentif dan fasilitas, seperti:

a) Biaya transaksi lebih rendah

Origin Protocol berupaya untuk menghilangkan kebutuhan akan adanya perantara yang membebankan biaya lebih untuk memproses suatu transaksi. Protokol ini memungkinkan akses ke harga barang dan jasa yang tidak bias atau harga yang ditawarkan merupakan harga asli yang ditawarkan penjual langsung ke pembeli.

b) Sistem insentif yang ditingkatkan

Origin Protocol adalah platform open source yang memberi reward kepada pengguna atas kontribusi mereka ke jaringan melalui sistem insentif. Pengguna platform, seperti afiliasi, juga dihargai akan dengan token cryptocurrency OGN token ketika mereka mempromosikan dan memasarkan daftar produk dan jasa yang telah dibuat oleh para penjual di dalam platform ini. Insentif bagi para pengguna tentunya akan mendorong mereka untuk menjaga platform Origin Protocol tetap hidup dan berkembang di masa depan.

c) Aksesibilitas yang Lebih Baik

Bisnis berbagi tradisional mengharuskan konsumen untuk memiliki rekening bank, kartu kredit, atau alat pembayaran lainnya. Tentunya hal tersebut bisa menjadi kendala bagi para penjual yang tidak memiliki akses layanan ke suatu bank ataupun metode pembayaran tertentu. Di sisi lain, Origin Protocol memberikan solusinya dengan memungkinkan kelompok yang kurang mampu ataupun tidak memiliki akses ke layanan perbankan untuk tetap bisa mengakses pasar terbuka tanpa memerlukan rekening bank ataupun terdaftar di metode pembayaran tertentu yang membebankan biaya admin dan transaksi kepada para penggunanya.

Apa itu OGN Token ?

Platform Origin Protocol memiliki tokennya sendiri dengan kode pasar kripto, yaitu OGN. Token OGN merupakan token Ethereum yang mendukung platform Origin Network agar tetap berjalan dimana tujan token ini diciptakan ialah untuk memperkuat pasar yang terdesentralisasi dan peer-to-peer. Selain itu token OGN juga dapat digunakan untuk mempertaruhkan, mengatur, dan beriklan di platform Origin Protocol.

Saat ini Total pasokan OGN dibatasi dengan total suplai koin sebanyak 1.000.000.000 token, di mana 20,24% telah dialokasikan untuk tim Original Protol sendiri dan sisanya diberikan kepada para investor serta diperdagangkan di pasar kipto. Hingga Maret 2021. Pasokan token OGN yang sudah beredar adalah sebanyak 241.859.681 token.

Token OGN dibuat dengan menggunakan jeni token ERC-20 yang berjalan di blockchain Ethereum sehingga dapat diperjualbelikan dengan token ERC ataupun dapat juga disimpan di dompet digital apa pun yang mendukung penyimpanan token jenis ERC-20. Origin Protocol juga menggunakan Interplanetary File System (IPFS) untuk mengamankan transfer data di antara para pengguna, untuk memastikan integritas transfer data.

 

Bagaimana Cara Mendapatkan Token Origin Protocol (OGN)?

Jika anda tertarik untuk memiliki token OGN, anda dapat dibeli di beberapa bursa jual-beli aset kripto populer, diantaranya :

  • Binance
  • Uniswap (V2)
  • Upbit
  • Huobi Global

Selain mendapatkan koin OGN dari membelinya di pasar kripto, anda juga dapat memperoleh token OGN secara cuma-cuma melalui partisipasi dalam platform dan atau melalui program referal atau rujukan.

 

Harga Token OGN Dan Prediksi Harga Token OGN Menurut WalletInvestor

Harga Token Origin Protocol (OGN) saat artikel ini dibuat (10/6/2021) adalah $0,788129 USD dengan volume perdagangan selama 24 jam terakhir sebesar $46.795.960 USD. Berdasarkan jumlah kapitalisasi pasar, peringkat token OGN di situs CoinMarketCap saat ini berada di urutan ke-146, dengan jumlah kapitalisasi pasar sebesar $248.163.254 USD. Saat ini jumlah token OGN yang beredar sebanyak 314.876.321 token.

Situs Wallet Investor memprediksikan token Origin Protocol (OGN) bisa jadi investasi dengan timbal balik keuntungan yang baik. Wallet Investor memprediksikan dalam satu tahun kedepan token OGN akan berada di kisaran harga $2,876 USD dengan persentase potensi kenaikan hingga +262.71% dalam satu tahun.

 

Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang berjudul “Mengenal Origin Protocol (OGN) : Blockchain Cryptocurrency Untuk Pasar Online Yang Sudah Listing Di Indodax”. Artikel ini dibuat dengan tujuan berbagi seputar informasi dunia mata uang digital atau Cryptocurrency dan bukan merupakan saran investasi ataupun nasihat investasi. Perlu diingat berinvestasi pada aset cryptocurrency atau mata uang digital merupakan investasi beresiko tinggi untuk mengalami kerugian. Segala aktivitas dan keputusan trading dan investasi cryptocurrency yang menghasilkan keuntungan ataupun kerugian sepenuhnya merupakan kendali dan tanggung jawab anda sendiri. Terima kasih sudah membaca!.

You cannot copy content of this page