Sebagian besar proyek blockchain yang dibangun di atas fondasi teknologi yang kuat seperti Mina Protocol dan terbukti menjadi investasi jangka panjang yang baik. Karena para peneliti kriptografi setuju bahwa Protokol Mina adalah salah satu blockchain paling canggih di pasar, dapat dikatakan bahwa membeli token MINA adalah investasi yang baik untuk dilakukan pada tahun 2021.
Oleh karena hal itulah pada artikel kali ini Budak Duit Indonesia sebagai website yang selalu aktif membahas tentang dunia investasi cryptocurrency tertarik untuk membahas mengenai apa itu Mina Protocol (Mina). Cek ulasannya di artikel berikut ini!
Apa Itu Mina Protocol (MINA)?
Mina Protocol (MINA) adalah protokol cryptocurrency pertama dengan blockchain yang ringkas dengan ukuran yang konstan, yaitu hanya hanya 22 kB. Ukuran tersebut memungkinkan siapa saja untuk mengoperasikan sebuah node dan membantu mengamankan jaringannya tanpa memerlukan perangkat keras komputer yang canggih dan memungkinkan integrasi cryptocurrency tanpa gesekan ke dalam aplikasi untuk pengembang.
Karena blockchain adalah buku besar transaksi historis yang terdesentralisasi, menjalankan sebuah node (yang menyimpan seluruh sejarah blockchain) membutuhkan daya komputasi dan energi yang lebih besar seiring dengan pertumbuhan blockchain. Misalnya, blockchain Ethereum hanya lebih dari 5 GB pada April 2016, tetapi diperluas menjadi lebih dari 220 GB pada April 2021. Selama lima tahun itu, jutaan transaksi disiarkan ke blockchain.
Untuk mengatasi masalah diatas, pengembang Mina menggunakan teknik kriptografi yang disebut zk-SNARKS untuk membuat blockchain berorientasi pembayaran yang tidak mengharuskan setiap node untuk mencatat catatan lengkap transaksi bersejarah. Ini secara efektif menurunkan persyaratan komputasi yang diperlukan untuk mendukung jaringan blockchain penuh. Mina beralasan bahwa jika lebih banyak pengguna dapat menjalankan node dan memvalidasi transaksi, lebih banyak node akan dibuat yang akan mendukung jaringan menjadi lebih terdesentralisasi dan aman.
Siapa Pendiri Mina Protocol?
Mina Protocol dibuat oleh tim di O(1) Labs, yang didirikan oleh Evan Shapiro dan Izaak Meckler pada tahun 2017, dengan tujuan menggunakan komputasi kriptografi sebagai cara untuk memberi orang kendali atas kehidupan digital mereka.
Setelah empat tahun membangun dan menguji platform mereka, tim di O(1) Labs meluncurkan mainnet Mina pada 23 Maret 2021.
Mina Foundation menyelenggarakan penjualan token komunitas pada April 2021 yang mengumpulkan $18,75 juta untuk proyek tersebut. Ke depan, Yayasan Mina akan mengawasi hibah untuk pengembang komunitas dan memelihara aset jaringan Mina.
Bagaimana Cara Kerja Mina Protocol?
Kunci dari Mina Protocol adalah penggabungan zk-SNARKs, yang merupakan singkatan dari “argumen pengetahuan non-interaktif ringkas tanpa pengetahuan.” Ini adalah konsep komputasi pertama kali dikembangkan oleh profesor MIT dan Algorand pendiri Silvio Micali yang memungkinkan pengguna untuk mengkonfirmasi mereka memiliki data tertentu tanpa mengungkapkan bahwa data satu sama lain. Cryptocurrency populer lainnya yang menggunakan zk-SNARKs adalah Zcash .
Dalam kasus Mina, ini berarti bahwa jaringan tidak harus memverifikasi transaksi dengan setiap blok yang dibuat. Sebaliknya, blockchain diwakili dengan bukti kriptografi yang mudah diverifikasi (zk-SNARK). Bukti ini jauh lebih kecil daripada kebanyakan blockchain lainnya dan mewakili keadaan seluruh rantai, daripada blok terbaru.
Dikombinasikan dengan mekanisme konsensus Proof-of-Stake , Mina mengklaim implementasi zk-SNARK mereka secara signifikan mengurangi sumber daya yang dibutuhkan untuk memproses dan mencatat transaksi.
Untuk mengirim dan menerima transaksi di jaringan Mina, setiap peserta diharuskan menjalankan node. Selain itu, Protokol Mina membutuhkan dua node khusus dalam jaringan untuk berjalan secara efektif:
- Produsen blok memilih transaksi mana yang akan disertakan dalam blok berikutnya dan memenangkan hadiah blok itu. Dengan cara itu, mereka seperti “penambang” atau “validator” dari blockchain lainnya.
- Pekerja snark mendedikasikan daya komputasi untuk membantu mengkompresi data jaringan dan menghasilkan bukti transaksi. Produsen blok kemudian dapat menawar bukti-bukti ini, dimana pekerja snark dibayar di MINA.
Apa Itu Koin MINA?
MINA atau MINA Coin adalah token ulilitas asli dari Mina Protocol yang digunakan untuk memfasilitasi transaksi jaringan dan mendistribusikan biaya antar pengguna. Pengguna dapat menukar MINA seperti cryptocurrency lainnya, atau memilih untuk mempertaruhkan MINA mereka untuk mendapatkan hadiah sambil mengamankan jaringan. MINA juga berfungsi sebagai media pembayaran Protokol MINA, mendorong produsen blok untuk membuat blok dan memberi penghargaan kepada pekerja snark yang membuktikan validitas transaksi.
Token MINA juga digunakan untuk berinteraksi dengan “Snapps”, yang merupakan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang dibangun di atas Protokol Mina. Misalnya, Teller, salah satu Snapps pertama, adalah platform risiko kredit yang membantu pengguna membuktikan nilai kredit mereka di atas ambang batas tertentu (diperlukan untuk layanan keuangan tradisional seperti pinjaman) tanpa membagikan data pribadi mereka.
Pasokan awal MINA adalah 1 miliar token. Total pasokan akan meningkat dari waktu ke waktu, tetapi inflasi akan turun dari 12% menjadi 7% selama lima tahun pertama. Penurunan lebih lanjut dalam tingkat inflasi akan tunduk pada tata kelola Protokol Mina.
Berapa Harga Koin MINA Dan Dimana Membelinya?
Berdasarkan data yang didapatkan dari situs crypto populer CoinMarketCap saat artikel ini diupdate (12/04/2022), harga koin MINA adalah $2.65 USD dengan volume perdagangan 24 jam sebesar $85.564.323 USD.. Sedangkan di urutan peringkat cryptocurrency di situs yang sama, saat ini Mina Protocol (Mina) berada di urutan ke-76 dengan nilai total kapitalisasi pasar sebesar $1.204.846.376 USD.. Adapun jumlah token MINA yang saat ini beredar adalah sebanyak 455.029.457 koin MINA.
Jika Anda ingin tahu di mana membeli koinMina , bursa mata uang kripto teratas untuk perdagangan saham Mina saat ini adalah Binance, Mandala Exchange, OKEx, HitBTC dan ZT. Anda dapat menemukan orang lain yang terdaftar di halaman pertukaran crypto kami.
Sekian dulu artikel dari Budak Duit Indonesia kali ini yang membahas tentang apa itu Mina Protocol (Mina). Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang sedang mencari referensi dan wawasan baru tentang hal-hal seputar dunia investasi cryptocurrency. Terima kasih sudah membaca